“Visi ini melandasi semangat kami untuk melanjutkan sembilan Nawa Bhakti satya,” ujarnya.
Agar penyusunan RPJMD Kota Blitar sesuai dan berdampak kepada masyarakat, Adhy menegaskan perlunya keselarasan visi misi dengan RPJMN nasional dan RPJMD Provinsi.
“Saya mengajak DPRD Kota Blitar, kepala daerah Kota Blitar serta seluruh pihak agar bekerjasama dan berkomitmen demi kelancaran penyusunan RPJMD Kota Blitar,” tutupnya.
Adhy menambahkan, sejauh ini beberapa Indikator pembangunan di Kota Blitar baik. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya pengangguran.
“Tingkat pengangguran terbuka Kota Blitar Tahun 2024 sebesar 5,11 persen. Lebih tinggi dari rata-rata provinsi sebesar 4,19 persen pada triwulan III tahun 2024,” ungkapnya.
Untuk itu, perlu peningkatan pemberian kesempatan kerja dan kapasitas SDM calon pencari kerja. Salah satunya yaitu dengan memberi kesempatan yang adil kepada masyarakat untuk menikmati pembangunan. (sumartono/min)