Kediri  

God Bless Hadir di Kampanye Vinanda-Gus Qowim di Lapangan Gajahmada

Nostalgia Vocalis Band God Bless Ahmad Albar di Kediri

God Bless Hadir di Kampanye Vinanda-Gus Qowim di Lapangan Gajahmada
Suasana press conference dan meet and greet God Bless dengan penggemar dan musisi lokal di Kota Kediri, dihadiri Vinanda Prameswati dan Gus Qowim (foto: Istimewa)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Band rock legendaris Indonesia, God Bless, akan tampil dalam kampanye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati – KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim). Acara ini akan digelar di Lapangan Gajahmada, Kecamatan Pesantren, pada Sabtu, 23 November 2024, dan mengusung semangat kebangkitan seni serta budaya lokal.

Pertunjukan spektakuler ini memadukan nuansa politik dan hiburan, menghadirkan God Bless sebagai simbol kejayaan musik rock Tanah Air. Sejak berdiri pada 1973, band ini tetap konsisten dengan formasi terkini: Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Arya Setyadi (bas), Fajar Satritama (drum), dan Abadi Soesman (keyboard). Meski telah berusia lebih dari lima dekade, semangat mereka terus berkobar, menjadikan God Bless ikon tak lekang waktu.

Sebelum tampil di panggung utama, God Bless mengadakan press conference dan meet and greet di Kota Kediri. Acara ini memberikan kesempatan bagi penggemar untuk bertemu langsung dengan para personel, berbagi nostalgia, dan menyelami perjalanan panjang band legendaris ini.

Nostalgia 35 Tahun Ahmad Albar di Kediri

Ahmad Albar, vokalis God Bless, mengaku sangat bahagia kembali ke Kediri setelah 35 tahun. Ia terakhir kali tampil di kota ini pada tahun 1988 dan masih mengenang dengan jelas semangat masyarakat Kediri yang begitu mencintai musik rock.

“Senang sekali bisa kembali ke Kediri,” ujarnya, Jumat 22 November 2024.

Vokalis kelahiran 1946 yang akrab disapa Om Iyek, melihat potensi musik di Kota Kediri cukup luar biasa. Banyak musisi hebat lahir dari sini, seperti CB Band dan Atiek CB. Semoga ke depan seniman-seniman di sini semakin diperhatikan dan berkembang lebih maju membawa harum Kota Kediri. Om Iyek juga berharap kepada Mbak Vinanda dan Gus Qowim dapat menjadi pemimpin yang peduli terhadap dunia seni, khususnya musik.

“Kediri ini gudangnya musisi berbobot. Banyak festival musik yang mereka ikuti. Jangan kalah dengan kota-kota lain seperti Malang dan Surabaya. Saya harap nantinya Mbak Vinanda dan Gus Qowim bisa memberikan dukungan yang besar kepada para musisi lokal,” ujarnya penuh harap.

God Bless: Seni Harus Seimbang dengan Dukungan

Arya Setyadi, salah satu personel God Bless, turut menyampaikan pandangannya. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara dukungan pemimpin daerah dan respon dari para seniman.

“Kalau Mbak Vinanda memberikan wadah untuk seniman, otomatis mereka juga harus merespon dengan baik. Harus ada keseimbangan, take and give. Semoga ke depan kita bisa melihat perubahan besar di Kediri, tidak hanya dalam seni dan budaya, tapi juga kesejahteraan rakyatnya,” tegas Arya.

Mbak Vinanda dan Gus Qowim: Musik Rock Adalah Inspirasi

Kehadiran Mbak Vinanda dan Gus Qowim dalam acara tersebut menambah kehangatan dan menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kemajuan seni serta budaya lokal.

Sebagai generasi milenial, Mbak Vinanda mengaku kagum dengan karya-karya God Bless yang tetap relevan hingga kini. Lagu-lagu seperti Rumah Kita bahkan menjadi favoritnya.

“Meski saya belum lahir saat lagu-lagu itu dirilis, karya mereka tidak lekang oleh waktu. Kehadiran God Bless di Kota Kediri memberikan energi positif dan semangat baru bagi para musisi lokal,” ungkap Mbak Vinanda penuh keyakinan.

Sementara itu, Gus Qowim tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Ia mengenang masa mudanya ketika menyaksikan God Bless tampil di Kediri pada tahun 1988.

“Dulu saya hanya bisa melihat mereka dari kejauhan. Sekarang, Alhamdulillah, bisa bertemu langsung, bahkan berpelukan. Masya Allah, ini momen yang luar biasa,” kenangnya haru.

Gus Qowim juga berharap kehadiran God Bless menjadi inspirasi bagi para musisi di Kota Kediri.

“Kehadiran panjenengan tidak hanya menghibur, tapi juga menjadi inspirasi bagi musisi-musisi rock di Kediri. God Bless adalah legenda sekaligus inspirator yang menunjukkan dedikasi luar biasa, bahkan di usia senja,” kata Gus Qowim.

Konser ini bukan hanya untuk para pecinta rock, tetapi juga bagi semua warga Kediri yang ingin menjadi bagian dari sejarah. Semangat yang dibawa oleh God Bless dan pasangan Mbak Vinanda-Gus Qowim diharapkan akan terus bergema, memberikan inspirasi bagi masa depan yang lebih cerah untuk seni, budaya, dan masyarakat Kota Kediri.(*)