PMI Jatim Jaring Aspirasi Cabang Jelang Munas Desember 2024

PMI Jatim Jaring Aspirasi Cabang Jelang Munas Desember 2024
Ketua PMI Jatim H. Imam Utomo S saat melakukan pertemuan dengan PMI Kab/kota se Jatim di Kantor PMI Jalan Karangmenjangan Surabaya, Rabu (9/10/2024)

SURABAYA – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi menjelang berlangsungnya Musyawarah Nasional (Munas) PMI pada 8-10 Desember 2024 di Jakarta.

Rakor PMI Jawa Timur bersama 38 PMI kabupaten kota yang dihadiri ketua dan sekretaris, bertempat di Markas PMI Jalan Karangmenjangan No.22 Surabaya, Rabu (9/10/2024).

Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S menyampaikan bahwa menghadapai Munas nanti, ada dua hal penting yang akan dibahas karena itu PMI Provinsi dan kabupaten/kota perlu untuk melakukan pertemuan pada hari ini.

Dua hal tersebut menurut Imam Utama, pertama Munas akan membahas soal AD/ART yang memang harus disesuaikan dengan kondisi saat. Dan kedua, akan membahas figur ketua umum akan datang.

“Jawa Timur  sampai sekarang tetap kompak dan guyub. Ini paling penting karena selama ini Jawa Timur itu dikenal kompak. Tidak ada yang serius karena Munas itu agenda rutine lima tahunan,” tegas H. Imam Utomo, Gubernur Jawa Timur dua periode mulai 1998-2003 dan2003-2008.

Saat itu, Imam Utomo didampingi Sekretaris Edi Purwinannto dan Ketua bidang organisasi Muchamad Taufiq, lebih lanjut menjelaskan bahwa menyangkut figur ketua umum PMI akan datang, itu tergantung di forum nanti. Bagi Jawa Timur paling utama adalah bagaimana bisa berkontribusi dan Munas dengan menyiapkan sejumlah usulan, Munas berjalan lancar dan organisasi kedepan berjalan. Sebab tantangan PMI kedepan lebih berat lagi.

PMI dimata dunia sangat diperhitungkan. Jepang juga telah menyiapkan bantuan berupa truk tangki karena Indonesia adalah negara besar dan terdiri kepulauan. Juga beberapa negara lainnya.

Sementara itu Kebid Organisasi Muchamad Taufiq, menyatakan, menghadapi Munas mendatang, PMI Pusat telah menggelar dua kali pertemuan konsultatif secara offline. Pertemuan pertama berlangsung di Bogor. Jawa Timur diminta ikut menyempurnakan AD/ART.

“AD/ART perlu ada penyegaran untuk menjawab tantangan masa kini. Karena itu dalam Munas nanti akan dibagi dalam komisi komisi yang membahas AD/ART maupun rekomendasi. Karena itu ketua dan sekretaris,  perlu mempersiapkan harus dikomisi yang mana. (*)