PON 2024 Ditutup, Jawa Timur Urutan 3 Perolehan Medali

PON 2024 Ditutup, Jawa Timur Urutan 3 Perolehan Medali
Upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON XXI 2024) berlangsung meriah pada Jumat (20/9/2024) malam WIB, di Stadion Utama Sport Center Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara.

DELI SERDANG (Wartatransparansi.com) – Upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON XXI 2024) berlangsung meriah pada Jumat (20/9/2024) malam WIB, di Stadion Utama Sport Center Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menpora Dito Ariotedjo turut memberikan sambutan dan disusul Menko PMK Muhadjir Effendy yang secara resmi menutup PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024.

“Saya mewakili pemerintah Republik Indonesia dengan ini PON ke-21 2024 dengan ini saya nyatakan ditutup,” ucap Muhadjir menutup PON 2024.

Acara upacara penutupan PON 2024 dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dibawakan oleh Lea Simanjuntak. Ribuan penonton yang hadir pun sangat bersemangat melantunkannya dengan hiasan bendera Merah-Putih yang ditampilkan di stadion.

Dalam acara ini, turut hadir Menko PMK, Muhadjir Effendy, yang mewakili Presiden Joko Widodo. Ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman.

PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8–20 September, namun sejumlah pertandingan sudah digelar sejak akhir Agustus. Sebanyak 65 cabang olahraga dipertandingkan dalam perhelatan di dua wilayah tersebut, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern.

Pembukaan PON XXI 2024 berlangsung pada Senin 9 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.

Empat tahun mendatang, PON XXII 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh kemudian menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman yang kemudian diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hasan Hassanudin yang didampingi oleh Ketum KONI NTB.

Sedangkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni yang didampingi Ketua KONI Sumut menyerahkan bendera PON kepada Ketum KONI Pusat Marciano yang kemudian dilanjutkan kepada Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto yang didampingi Ketua KONI NTT.

Dalam PON 2024, Jawa Barat menjadi juara umum dengan koleksi 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu. Kemudian, posisi kedua DKI dengan 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Sedangkan Jawa Timur berada di posisi ketiga dengan raihan 146 emas, 136 perak, dan 143 perunggu.

Tuan rumah Sumut berada di posisi keempat dengan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, sedangkan Aceh di posisi keenam dengan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu. (*)