Kamis, 3 Oktober 2024
30 C
Surabaya
More
    Jawa TimurMojokertoBupati Ikfina Resmikan Layanan PUSAKA  RSUD Soekandar  

    Bupati Ikfina Resmikan Layanan PUSAKA  RSUD Soekandar  

    MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –  Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, meresmikan layanan  PUSAKA (Pusat Keselamatan dan Kegawatdaruratan)  milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Soekandar. Layanan ini diharapkan mampu memberikan pelayanan darurat yang lebih cepat dan efektif, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan segera terkait kesehatan dan kecelakaan dijalan maupun tempat kerja.

    Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati  menyampaikan bahwa peresmian layanan Pusaka ini merupakan tindak lanjut dari upaya RSUD Prof. Dr. Soekandar untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

    “Ini merupakan langkah lanjut dari ikhtiar kita semuanya yang khususnya dari RSUD Prof. Dr. Soekandar. Step by step nya bagaimana pelayanan khususnya dibidang kesehatan terhadap masyarakat yang sudah dalam kondisi sakit dan membutuhkan pelayanan untuk proses penyembuhannya,” jelas Bupati Ikfina dikonfirmasi, Kamis  (12/9/2024) siang.

    Masih penjelasan  Bupati Ikfina, layanan Pusaka ini tidak hanya akan melayani masyarakat umum tetapi juga perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Mojokerto yang rentan terhadap kecelakaan kerja, seperti halnya di kawasan industri Ngoro Industri Persada (NIP).

    “Tentunya kita akan lakukan sosialisasi khusus untuk kegawatdaruratan yang berhubungan dengan kesehatan pribadi di tempat kerja ataupun karena kecelakaan kerja ini bisa dimanfaatkan nanti fasilitas Pusaka Soekandar. Sehingga ini penting tidak hanya Ngoro industri Persada, melainkan di beberapa perusahaan-perusahaan besar yang mungkin menggunakan alat-alat permesinan yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja,”ujarnya.

    Menurut  Bupati Ikfina, layanan Pusaka dinilai, mengimplementasikan pelayanan jemput bola, dimana pasien dapat segera mendapatkan penanganan tanpa harus menunggu lama.

    “Sebetulnya pelayanan Pusaka Soekandar adalah bentuk pelayanan ‘jemput bola’ yang lebih difokuskan bagaimana pasien-pasien ini bisa cepat mendapatkan pelayanan. Jadi, mempersempit waktu dari kejadian sampai bertemu dengan Nakes,” pungkas Bupati Ikfina.

    Secara terpisah, Direktur RSUD Prof Soekandar dr Djalu Naskutub mengatakan untuk menunjang layanan Pusaka tersebut, pihaknya akan terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan tenaga kesehatan, infrastruktur, maupun sarana dan prasarana RSUD Prof. Dr. Soekandar.

    Dijelaskan bahwa untuk alkesnya sudah aman dan kedepannya akan terus ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan, termasuk penambahan sarana prasarana penunjang diluar alkes. 

    “Seperti  meja kursi di tempat tunggu atau meja kursi, almari di ruang pelayanan, ini juga perlu untuk mendapatkan perbaikan atau perbaruan. Sehingga, akan lebih menjadikan RSUD Soekandar lebih nyaman dibandingkan sebelumnya. Kalau bisa perbaikan ini dapat menjadi pasien yang sakit, bisa berkurang rasa sakitnya karena kenyamanan yang disediakan,”jelas dr. Djalu.

    Masih penjelasan dr. Djalu,  dengan  adanya terobosan pelayanan keselamatan dan kegawatdaruratan milik RSUD Soekandar, diharapkan dapat menekan angka kematian yang disebabkan pelayanan yang kurang cepat.

    “Harapan kita bisa menekan jumlah kematian atau morbiditas dari pelayanan yang tertunda. Karena berhubungan dengan masalah waktu. Semakin cepat respon, semakin cermat respon karena ini akan dipandu oleh IGD,” jelasnya.

    Menurut  Direktur RSUD Prof Soekandar, untuk layanan Pusaka atau biasa disebut Public Safety Center (PSC) ini, masih melayani wilayah Mojosari dan sekitarnya. Sedangkan layanan Pusaka merupakan unit kerja yang menjadi wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan gawat darurat secara cepat, tepat, cermat, efektif dan mudah dilakukan evakuasi bagi masyarakat. Diselenggarakan 24 jam secara terus menerus yang terintegrasi dengan call center 112 milik Diskominfo Kabupaten Mojokerto.

    Layanan Pusaka sendiri lanjut dr. Djalu,  mempunyai beberapa fungsi pelayanan kepada masyarakat seperti pemberi pelayanan gawat darurat (gadar) melalui proses pemilahan kondisi (triase), pemandu pertolongan pertama (first aid), pengevakuasi korban/pasien gadar, dan pengkoordinasi dengan fasilitas pelayanan Kesehatan (faskes jejaring).

    “Untuk sementara ini, layanan Pusaka RSUD Soekandar masih bisa menjangkau wilayah kawedanan mojosari dan sekitarnya, dan akan terus berkelanjutan untuk bisa menjangkau seluruh wilayah” tambah dr. Djalu.

    Tak hanya itu, layanan Pusaka milik RSUD Prof. Dr. Soekandar juga telah didukung dengan berbagai fasilitas yang diantaranya ruang pusat kendali kegawatdaruratan, ambulance GPS Tracker yang memudahkan pihak rumah sakit untuk memantau terkait perjalanan ambulan dalam menuju pasien.

    Selanjutnya ada fasilitas Web & Mobile Application, dimana dokter dan pasien bisa berinteraksi secara langsung untuk mengetahui kondisi pasien yang akan ditangani. Serta terintegrasi dengan call center 112 untuk memudahkan masyarakat dalam membutuhkan pelayanan tersebut.(*)

    Reporter : Gatot Sugianto

    COPYRIGHT © 2024 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan