MAGETAN (Wartatransparansi.com) – Operasi Patuh Semeru 2024 yang digelar 14 hari mulai Senin 15 Juli hingga Minggu 28 Juli 2024 di semua wilayah Polres di Jawa Timur. Selama Operasi Patuh Semeru 2024, wilaah Polres Magetan,jumlah pelanggaran lalu lintas total mencapai 11.924 kasus.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Magetan AKBP Satria Permana melalui Kasat Lantas AKP Sony Suhartanto.Giat penegakan ketertiban lalu lintas berhasil menekan angka kecelakaan di jalan raya, baik itu jumlah kejadian maupun korban meninggal dunia, dibandingkan 14 hari sebelum pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024.
Jumlah kecelakaan saat operasi mencapai 26 kejadian.Jumlah korban meninggal 0 orang ( Tidak ada), luka berat 5 orang dan luka ringan 37 dengan kerugian materiil sebesar Rp. 78.000.000.” Selama 14 hari operasi patuh nihil korban meninggal dunia,” ujar AKP Sony Suhartanto.
Selain itu ada 252 pelanggar yang terjaring ETLE statis, 0 ETLE mobile, 1421 Tilang Manual dan 10251 berupa teguran atau peringatan.Dengan total 11.924 kasus. Dengan partisipasi masyarakat dalam tertib berlalu lintas, merupakan bukti nyata kepedulian selamat saat di jalan raya. Selama Operasi Patuh Semeru, Satlantas Polres Magetan juga melaksanakan kegiatan preemtif, preventif. ” Harus waspada dan berhati hati jika mengemudikan kendaraan di jalan,”Tutup Sony Suhartanto. (*)
