BLITAR (Wartatransparansi.com) – Malam 1 Muharam (1 Suro) Perguruan Seni Bela Diri Pencak Silat Tenaga Dalam Basmalah (PPS Basmalah) melantik dan mengambil sumpah janji warga muda, bertempat di Perguruan Pusat PPS Basmalah, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Sabtu (06/07/2024).
Pelantikan warga muda ini dilakukan saat malam 1 Muharam 1446 H, bertepatan dengan Tahun Baru Islam yang jatuh pada Hari Minggu, 7 Juli 2024. Acara tersebut dihadiri oleh sesepuh perguruan, anggota perguruan silat dan tokoh masyarakat.
Menurut, Sekretaris Pusat PPS Basmalah, Sumartono mengatakan, setelah sekian lama calon warga menerima pendidikan materi silat, tenaga dalam dan kerohanian, akhirnya mereka dilantik mejadi anggota warga muda.
“PPS Basmalah besutan almarhum, H. Mohamad Sunaryo ini mempunyai dasar pertama, kesehatan, kesenian, bela diri, kejujuran, kerohanian. Dengan tujuan, meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT,” paparnya.
Disamping itu kata dia, PPS Basmalah juga ikut melestarikan olah raga bela diri pencak silat baik dari aspek bela diri, olah raga, aspek mental spiritual menuju masyarakat Indonesia yang sehat jasmani rohani, sehat badan dan sehat iman, serta berbudi pekerti yang luhur.
“Membina dan meningkatkan rasa persaudaraan antar anggota perguruan dan antar perguruan lain sangat penting untuk menjaga marwah pencak silat di Indonesia yang damai,” bebernya.
Warga Muda PPS Basmalah yang saat ini dipimpin oleh Gus Irwan atau Mohamad Irwansyah mempunyai tugas, menjunjung tinggi azas, dasar dan tujuan serta sumpah dan janji Warga PPS Basmalah, mengamaliyahkan ajaran PPS Basmalah dan menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan mengembangkan ajaran dan organisasi PPS Basmalah.
Nilai positif yang diperoleh dalam beladiri pencak silat adalah kesehatan dan kebugaran membangkitkan rasa percaya diri, melatih ketahanan mental, mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi, membina sportifitas dan jiwa kesatria dan disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.
“Setelah menjadi Warga PPS Basmalah, diharapkan pesilat harus mengutamakan budi pekerti dan kesejahteran lahir dan batin sebagai jalan menuju kejayaan nusa dan bangsa,” harapnya.(*)