SOLO (WartaTransparansi.com) – Timnas Indonesia U-16 masih belum lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 2024. Padahal, Garuda Muda telah mengoleksi dua kemenangan di Grup A. Timnas Indonesia U-16 membuka Grup A Piala AFF U-16 2024 dengan kemenangan 3-0 atas Singapura pada Jumat (21/6). Terkini, Gardua Muda menggilas Filipina 3-0 pada Senin (24/6).
Dua kemenangan itu membuat Timnas Indonesia U-16 merajai Grup A Piala AFF U-16 2024 dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Namun, Garuda Muda dipepet Laos. Laos juga menorehkan enam angka dari dua penampilan hasil menghajar Filipina 3-0 pada Jumat (21/6) dan Singapura 2-1 pada Senin (24/6). Mereka hanya kalah selisih gol dari Timnas Indonesia U-16.
Dalam matchday terakhir Grup A , Timnas Indonesia U-16 akan melawan Laos. Laga itu bakal berlangsung pada Kamis (27/6) di Stadion Manahan, Solo. “Ya, pastinya kita akan selalu evaluasi ya. Kita evaluasi dulu pertandingan melawan Filipina, bagaimana pemain tampil maksimal atau tidak,” ujar Nova.
“Termasuk kita mengawasi atau kita melihat video dari Laos. Dan mengenai strategi apapun, kita akan lihat nanti karena kita akan melihat kondisi pemain. Karena informasi pun akan mengikuti siapa pemain yang bisa tampil dan menyelesaikan situasi kondisinya dari pemain Timnas Indonesia U-16,” imbuh Nova.
Kali ini, pelatih timnas Nova Arianto memuji penampilan Muhammad Mierza Firjatullah. Pemain yang baru dimasukkan di babak kedua menjadi mesin gol Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024. Striker Dewa United itu telah mencetak tiga gol dari dua pertandingan.
Mierza Firjatullah mendulang dua gol atau brace saat Timnas Indonesia U-16 menang 3-0 atas Filipina pada Senin (24/6) malam WIB di Stadion Manahan, Solo dalam matchday kedua Grup A Piala AFF U-16 2024. Adapun satu gol Timnas Indonesia U-16 lainnya ke gawang Filipina dibuat oleh Evandra Florasta. Pemain Bhayangkara FC itu membuka keunggulan Garuda Muda pada menit ke-65.
Mierza Firjatullah bercokol sebagai top skor sementara Piala AFF U-16 2024 dengan tiga gol bersama dua pemain Vietnam. Yaitu Nguyen Viet Long dan Tran Thanh Binh. “Yang pertama, sekali lagi saya tidak melihat satu orangnya. Saya melihat kenapa bisa gol terjadi, pasti itu melibatkan semua pemain,” ujar Nova.
“Semua pemain sekali lagi bisa memahaminya. Apa sih selama ini kita perbuat di latihan dan bersyukurnya di saat kondisi lawan mulai turun, Mierza melakukan pergerakan-pergerakan yang di belakang empat bek lawan, itu yang menjadi senjata kami sebenarnya. “Itu yang tidak terjadi di babak pertama. Saya bersyukurnya, sekali lagi, Mierza juga apresiasi sangat luar biasa. Tetapi saya tidak mau memuji satu pemain,” ujarnya. (*)
