PPP Menjadi Partai Tunggal Yang Masih Komitmen Mewujudkan Qonun Asasi NU

PPP Menjadi Partai Tunggal Yang Masih Komitmen Mewujudkan Qonun Asasi NU
Ts. Qolby A.D

MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Mencermati dinamika politik jelang pilkada di Kabupaten Magetan sangat menarik untuk diikuti. Gerakan dan arah partai politik semakin mengerucut.

Setelah partai Golkar dan Nasdem sepakat menjalin koalisi. Dan kemarin 5 partai besar di Kabupaten Magetan ( PDI P, PAN, Gerindra, Demokrat, PKS) juga sepakat menandatangani MOU untuk berkoalisi mengusung bakal calon Bupati/ Wakil Bupati, dengan figur calon Bupati Sujatno belum ada Figur Wakil.

Partai Golkar – Nasdem dengan 9 Kursi Dengan Figur Bupati Bu Nanik dan belum Punya figur stok yg ada kang Suyat, muyar, dan Janur, tapi semua masih serba mungkin.

Sedangkan PKB dan PPP yg sama sam begroun hijaunya dengan Calon Bupati yg mendaftar Mbak IDA wakil juga belum. Kelima parpol yang berkoalisi dengan 27 kursi. Namun dari semua itu yang menarik untuk dicermati adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 1 kursi. Yang masih konsisten dan komitmen mewujudkan Qonun Asasi Nahdlatul Ulama (NU).

PPP luar biasa yang sampai sekarang masih konsisten menjaga khittah NU. Masih memegang apa apa yang ” Didawuhkan” Para pendahulunya. Walaupun hanya meraih 1 kursi, namun dapat menjadi kekuatan religius, yang saat ini pimpinannya, Ketua DPC Anang Sulistyo dan Sekretarisnya Agus Purwo dengan Dewan Pembinanya KH Bustomi Jauhari.

Dan apabila PPP ini mau berkoalisi dengan partai nasionalis demokratis yang lebih fokus pada ekonomi kerakyatan, pembangunan sumber daya manusia, PPP bisa konsen pada kekuatan religius, penguatan pondok pesantren. Kekuatan para ulama ulama yang ada di PPP sangat luar biasa. Karena pemegang kunci itu ada di PPP yang istiqomah dengan NU.

PPP masih komitmen memegang 5 tiang yaitu Tawazun, Tawasuth, Tasamuh, Ta’addul, Tabayun. Maka saat ini banyak ditunggu oleh khalayak umum, agar PPP segera menentukan sikap akan ikut berkoalisi dengan siapa atau poros yang mana.

Dari konstelasi politik di Kabupaten saat ini dari kacamata pengamat PPP sangat ideal bergabung atau berkoalisi dengan Partai Golkar – Nasdem. Itu sudah menandakan simbol Nasionalis – religius tinggal nanti menentukan bakal calon Bupati/ Wakil Bupatinya siapa.

Pandangan diatas disampaikan oleh pengamat politik Milenial; Ts. Qolby. A.D, salah satu aktifis muda pergerakan di Kabupaten Magetan. (*)