SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan Pemprov Jatim berkomitmen mendukung penuh program pembinaan KONI Jatim menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Salah satunya terkait anggaran.
Itu disampaikan Adhy Karyono dalam momen buka puasa bersama atlet dan pelatih di Gedung KONI Jatim, Jumat (29/3/2024).
“Kami akan perhatikan seluruh kesiapan atlet kita. Apa yang diminta Pak Nabil (Ketua KONI Jatim) terkait anggaran sudah kami sampaikan dan sudah kami berikan,” katanya.
Bahkan, sebagai dukungan tambahan, dia mengaku akan mengerahkan setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bapak asuh per cabang olahraga.
Tak hanya soal pembinaan saja, namun juga saat menjadi purna atlet, Pemprov Jatim dan KONI akan memberikan perhatian berupa dukungan pendampingan usaha dan sebagainya untuk menjamin masa depan atlet.
“Kami harap rekan-rekan juga memperhatikan prestasi dan kehidupan dirinya dan masa depan,” tandas Adhy Karyono.
Dengan dukungan yang diberikan, dia berharap prestasi atlet Jatim dapat meningkat di PON mendatang.
Di kesempatan itu, Adhy Karyono juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi para atlet yang terus berlatih keras untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Jatim.
Tak hanya itu, dia juga memberikan motivasi tambahan kepada atlet dengan membagi-bagikan door prize berupa 20 buah sepeda, dan 10 buah televisi.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil menyampaikan terima kasih atas perhatian Pj Gubernur yang serius membantu pembinaan olahraga prestasi di Jatim.
Menurut Nabil, kehadiran Pj Gubernur saat ini memberikan motivasi tambahan kepada atlet agar dapat memberikan prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.
“Puslatda Jatim 100. Dulu target yang dicanangkan Pak Imam Utomo Jatim harus dapat 100 medali emas dengan jumlah 400-500 nomor pertandingan sehingga 100 emas bisa juara umum. Sekarang 1.042 nomor tapi kami Jatim wani menang,” ungkapnya.
Untuk memaksimalkan persiapan, Nabil menjelaskan ada beberapa program. Termasuk memberikan pendampingan melalui sport science.
“Program kami latihan rutin, ada yang mendatangkan pelatih asing, ada try out, ada yang training camp luar negeri. Dengan dukungan ini saya harap cabor bisa memberikan yang terbaik di Aceh-Sumut,” tukasnya. (*)