Kediri  

PDIP Beri Sinyal Dukungan Mas Dhito Maju Lagi pada Pilkada 2024 Kabupaten Kediri

PDIP Beri Sinyal Dukungan Mas Dhito Maju Lagi pada Pilkada 2024 Kabupaten Kediri
Hanindhito Himawan Pramana sedang berjabat tangan dengan salah satu pengurus partai PDIP Kabupaten Kediri pada acara buka puasa di Pendopo Panjalu Jayati

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – PDI Perjuangan (PDIP) memberika dukungan kepada Hanindhito Himawan Pramana yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kediri untuk maju calon bupati (cabup) pada Pilkada 2024.

“Sebentar lagi masuk tahapan pilkada, kalau kader kita sudah bekerja keras, sudah bekerja baik dan mendapatkan aspirasi masyarakat yang positif hingga tingkat kepuasan 88 persen masak kita mau cari yang lain,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, pada saat acara silaturahmi dan buka bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Pendopo Panjalu Jayati.

Pertanyaan Murdi itu pun secara spontan langsung dijawab semua kader PDI Perjuangan yang hadir. Mereka kompak meminta Mas Dhito untuk melanjutkan kepemimpinannya di Bumi Panjalu.

Melihat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinnya, Murdi menyebut DPC, PAC termasuk fraksi PDI Perjuangan di legislatif sepakat meminta anak Pramono Anung itu untuk kembali mencalonkan sebagai bupati.

“Partai ada mekanisme terkait Pilkada ini, tapi yang jelas kita sudah sepakat dan berharap nanti Mas Dhito bersedia untuk maju kembali di Pilkada 2024,” tegasnya.

 

Sebagai wujud keseriusan dukungannya itu, PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menyatakan siap untuk kembali turun ke bawah mensosialisasikan Mas Dhito sebagai calon bupati periode 2024-2029.

Mendapat dukungan penuh dari partainya, agar bupati muda maju kembali menjadi cabup periode 2024-2029, sekaligus menjawab pertanyaan publik atas adanya isu sejumlah nama yang akan maju dalam Pilkada 2024.

“Ada dan tidak ada lawan, insyaalloh saya akan tetap berikhtiar untuk membangun Kabupaten Kediri,” ucap Mas Dhito didepan pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan yang hadir dalam acara itu.

Mas Dhito menegaskan sejak 2021 menjabat sebagai bupati Kediri bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa dalam Pilkada 2020 menjadi calon tunggal yang melawan bumbung kosong dengan perolehan suara 76,5 persen dengan mengendarai partai berlambang banteng moncong putih.

Selama tiga tahun memimpin Kabupaten Kediri, Mas Dhito melalui program-program di pemerintahannya berhasil mendapatkan perhatian dan apresiasi masyarakat.

“Semua dinas saya minta harus ada program, program itu yang berdampak bagi masyarakat,” pintanya.

Program-program pemerintah daerah terus digenjot Mas Dhito, baik sektor pertanian, pelayanan publik, kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.

Program yang dijalankan pun menunjukkan progres yang positif. Bahkan, Mas Dhito mendapat julukan sebagai bupati yang dekat dengan rakyat.

Mas Dhito dalam kesempatan itu juga mengungkapkan, usai Idul Fitri 1445 Hijriah, dirinya akan kembali turun dan menginap di 26 titik kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri.

Sekedar diketahui penilaian publik terhadap Mas Dhito selaras dengan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia di periode 14-20 Desember 2023.

Berdasarkan survei itu, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan bupati muda ini mencapai 88 persen. (*)