MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Saat ini Kabupaten Magetan memasuki masa panen raya padi. Permulaan masa panen raya padi ini dimulai dari Desa Panggung Kecamatan Barat yang dihadiri PJ Bupati Hergunadi, Forkompimda, dan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan
Pj. Bupati Magetan, Hergunadi, menyambut positif akan panen raya tersebut. Bahkan, pihaknya siap untuk memberikan koordinasi kepada Poktan agar setiap kali panen berlangsung dengan baik. “Terima kasih atas hasil kerja keras para petani, kami bersyukur bisa panen dalam keadaan baik dan hasilnya bagus. Harga gabah yang relatif tinggi tentunya membuat pendapatan petani juga naik,” ungkap Hergunadi.
Sementara Kepala DTPHP, Uswatun Chasanah menyampaikann, hasil panen pada periode Januari-April 2024 menunjukkan ketersediaan beras di Magetan mengalami surplus. “Dari luasan lahan panen dengan kebutuhan pangan masyarakat Magetan, sehingga bisa lebih mencukupi kebutuhan masyarakat yang ada,” jelas Uswatun Chasanah.
Uswatun Chasanah, menyebutkan luas lahan tanam padi di Magetan pada periode ini mencapai 22.549 hektar dengan produksi mencapai 161.515 ton. Di salah satu sentra tanaman padi, hasil panen dinilai baik, terlebih sebagian besar petani telah menggunakan mesin combine.
“Setelah diubin hasilnya 7,4 ton/hektar. Target kita rata-rata Magetan 6,4 ton/hektar, artinya produksi disini sudah bagus diatas rata-rata,” ungkapnya. Dalam pandangannya ke depan, dia berharap para petani terus meningkatkan produktivitas guna mencukupi ketersediaan pangan. (*)