Senin, 29 April 2024
26 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSidoarjoHMI Cab. Sidoarjo berhasil Selenggarakan LK 2

    HMI Cab. Sidoarjo berhasil Selenggarakan LK 2

    SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – HMI Sidoarjo perdana menyelenggarakan Latihan Kader 2 pada tanggal 25 Februari – 3 Maret 2024 dengan tema “Terbinanya Kader HMI yang mempunyai intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi” di SMANOR.

    “LK 2 ini bagian dari program kerja HMI Cabang Persiapan Sidoarjo, dengan pelaksanaan kegiatan ini harapannya tahun ini HMI Sidoarjo menjadi Cabang penuh” tutur Dandi Amar Ketua Cabang HMI Sidoarjo

    “HMI menjawab keresahan yang ada di masyarakat diawal berdirinya dahulu menjadi salah satu barometer organisasi. Dan hari ini HMI Sidoarjo sebagai cabang baru hadir membawa sebuah peradaban, HMI datang berbasis intelektual harus tegak lurus membawa independensi. Latihan Kader 2 bagian dari proses ber HMI untuk menyiapkan kepempimpinan berikutnya” tutur Sikasongge Wasekjen MN KAHMI Pusat

    “Momen ini Intermediate Training (LK 2) harus kita tingkatkan untuk menjadi Cabang Penuh. Semoga dengan LK 2 HMI Cabang Sidoarjo lahir pemimpin baru ditingkat Cabang, Badko seluruh Indonesia dan lahir pemimpin di kepemimpinan tingkat nasional. Semoga hadirnya HMI ini membawa perubahan yang lebih baik. Tetap menjaga intelektual islamnya karena HMI rohnya islam”. Pungkas Hadi Ismanto Presidium MD KAHMI Sidoarjo

    Dalam penutupan LK 2 diakhiri dengan materi Stadium General oleh Ahmad Riyadh UB selaku Koordinator Presidium MD KAHMI Sidoarjo dengan membawa tema HMI dan Wacana Transformasi Indonesia Emas 2045
    “Pembangunan SDM dan IPTEK, keadilan sosial kalau di breakdown sama dengan
    Keadilan ekonomi sama rasa, keadilan hukum sama rata. Saat ini yang menjadi masalah utama terkait problematika peran diantaranya semakin rumit konflik internal, makin jauh dari tradisi dan budaya intelektualnya, gagap dalam menghadapi distrubsi ekonomi dan teknologi”

    Strategi dan kaderisasi kembali kepada khittah perjuangan, menghidupkan kembali tradisi intelektual, memanfaatkan teknologi digital dalam tata kelola organisasi, memperkuat jaringan kerjasama mahasiswa didalam dan diluar negeri.

    Penguatan nilai keislaman dan keindonesiaan karakter islam. (*)

    Reporter : Djoko Tetuko

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan