MAGETAN (WartaTransparansi com) – Para petani terutama di empat desa, mengeluh akibat pendangkalan sepanjang saluran Sungai yang dibuat irigasi mengairi lahan pertaniannya. Empat desa tersebut yakni Desa Lembeyan Kulon, Lembeyan Wetan dan Pupus. Hal ini disebabkan oleh pembuangan limbah pencucian pasir yang ada di wilayahnya langsung ke Sungai.
Dampaknya sangat dirasakan ketika musim kemarau tiba, tidak ada debit air sama sekali untuk irigasi. Limbah cucian pasir mengalir sampai menyumbat saluran di desa sekitar. “Endapan lumpur sampai 80 cm dari dasar Sungai,” Ujar AG salah satu petani di Desa Lembeyan Wetan Minggu (24/2/2024).
Dulu sebelum ada perusahaan pencucian pasir, selalu ada sumber air keluar yang mengalir lewat Sungai tersebut walau pada musim kemarau, hingga warga tidak kesulitan air untuk kepentingan irigasi.