SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Pasar Simo Kota Surabaya mulai direvitalisasi. Pembenahannya dilakukan bertahap. Direncanakan selesai pada bulan Mei 2024, sehingga 95 stand baru bisa ditempati pedagang kaki lima (PKL) yang serlama ini berjualan di sekitar Pasar Simo.
Direktur Utama PD Pasar Surya Kota Surabaya, Agus Priyo mengatakan, saat ini pembenahan Pasar Simo sedang berlangsung. “Pekerjaan saat ini yang sudah digarap adalah tiga blok dari tujuh blok yang direncanakan. Jadi, kita selesaikan tiga blok dulu, baru kemudian dilanjutkan ke blok-blok lainnya. Kita kerjakan bertahap,” ujarnya, Sabtu (24/2/2024).
Masing-masing blok, jelasnya, memiliki luas sekitar 207 meter persegi dari luas lahan Pasar Simo, yakni 1.450 meter persegi. Sedangkan pembenahan yang dilakukan meliputi bangunan (termasuk atap), lantai, dan saluran.
Agus Priyo menuturkan, pembenahan ini dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Nantinya, setelah pekerjaan rampung, ada 95 stand baru yang akan digunakan sebagai tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL). Mereka ini adalah PKL yang berjualan di sekitar Pasar Simo.
“Jadi pedagang yang di luar pasar ini dimasukkan agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan,” ujarnya.
Menurutnya, para pedagang itu bakal ditata untuk menempati stand los. Sebab, konsep yang diusung di pasar ini adalah stand los itu. Bahkan beberapa stand kios (namun kosong atau pengelolaannya sudah menjadi kewenangan PD Pasar Surya), juga diubah dari kios menjadi los.
“Kecuali stand kios yang masih aktif. Itu akan tetap dipertahankan menjadi kios,” imbuhnya.