“Jadi, jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada bulan Maret 2023 sebanyak 84.882 pengunjung,” kata Mia di kantornya, Selasa (23/1/2024).
Mia juga memastikan bahwa dari sekian ribu pengunjung itu, yang terbanyak berasal dari kalangan pelajar yang angkanya mencapai 667.097 orang, kemudian dari kalangan umum sebanyak 66.890 orang, dan disusul oleh kalangan mahasiswa yang angkanya mencapai 41.434 orang.
“Yang mengejutkan juga, di posisi keempat yang paling banyak mengunjungi perpustakaan umum dan TBM itu adalah dari kalangan TNI/Polri yang angkanya mencapai 9.565 orang,” katanya.
Selama ini, Mia mengakui Dispusip Surabaya berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi. Karena itu, pihaknya tak sekadar menyediakan koleksi buku bacaan, tetapi juga berbagai kegiatan dan layanan.
“Kita sediakan beberapa kegiatan, seperti dongeng, wisata buku dan sebagainya. Di perpustakaan Balai Pemuda misalnya, tersedia layanan English Corner, Korea Corner, Disleksia Corner hingga BI Corner,” katanya.
Di samping itu, ia juga memastikan bahwa Dispusip Surabaya juga terus menambah jumlah koleksi bukunya. Pasalnya, pemkot tidak hanya menambah koleksi bukunya melalui anggaran pemkot, namun juga banyak di antaranya yang berasal dari para donatur.
“Kita ada banyak koleksi buku, ada buku filsafat, psikologi, agama, sosial, bahasa, hobi hingga ilmu terapan. Selain koleksi bukunya tambah banyak, tambah bagus, kegiatan-kegiatan yang kita siapkan itu yang menarik pengunjung,” ujarnya. (wet)