JAKSRTA (WartaTransparansi.com) – Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Fahrial Syam menyebutkan penyakit kanker pankreas dapat terjadi pada tubuh seseorang tanpa adanya gejala tertentu.
“Kalau sudah bergejala sudah terlambat. Ketika Penderita matanya kuning, berat badan turun, artinya sudah kanker pankreas, telat. Oleh karena itu saat ini kita harus mengedukasi masyarakat bahwa penyakit ini diawali dengan tanpa gejala,” katanya dalam taklimat media yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang kanker pankreas yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Ari menyebutkan sejumlah ciri-ciri seperti mata menjadi kuning, berat badan turun, rasa gatal, nyeri, mual, muntah, diare, serta nyeri ulu hati, merupakan sejumlah gejala kanker pankreas yang mesti diwaspadai.
Meski demikian ia menegaskan sejumlah gejala tersebut bukanlah merupakan gejala khusus dari kanker pankreas, karena penyakit tersebut memiliki gejala yang bervariasi.
“Jangan abaikan, dari dulu nyeri ulu hati selalu dianggap sebagai sakit maag. Sekali lagi jangan anggap remeh nyeri ulu hati, meski kecil kemungkinannya, jangan-jangan nyeri ulu hati anda ada kaitannya dengan kanker pankreas,” katanya.