Anis Tampil ‘Menyerang’ Prabowo di Debat Ketiga Capres-Cawapres

Anis Tampil ‘Menyerang’ Prabowo di Debat Ketiga Capres-Cawapres
Situasi Debat Capres yang di gelar KPU RI di Jakarta, Minggu malam

JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Debat Capres-Cawapres yang ketiga di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam menjadi momen bagi Capres nomor urut 3, Anis Rasyid Baswedan untuk tampil menyerang.

Dalam debat dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, pertahanan, dan hubungan internasional itu, Anis yang berpasangan dengan cawapres Muhaimin Iskandar pada visi, misi dan program kerja pun langsung ‘menyerang’ lewat kritikan khususnya kepada Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Menurutnya, saat ini dalam bidang pertahanan, masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir diserang oleh virus siber melalui HP dan alat-alat teknologi lainnya. Munculnya perdagangan anak, narkoba yang merajalela. Sehingga ribuan rakyat jadi korban. “Keluarga korban menderita karena narkoba ini. Adanya pencurian ikan dan pencurian pasir menandakan kita kebobolan. Ironisnya, kementerian pertahanan menjadi salah satu kementerian yang dibobol oleh hacker,” kataya.

Padahal, anggaran kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto (Capres nomor urut 2) memiliki anggaran mencapai Rp 700 triliun tidak mampu menangani hal itu. Justru anggaran sebesar itu digunakan untuk membeli alutsista yang bekas. Padahal lebih dari setengah tentara Indonesia tidak punya rumah dinas. “Anehnya, di saat tentara kita punya rumah, tetapi menurut pak Jokowi, menteri pertahanan Prabowo punya tanah lebih dari 340 ribu hektar. Ini harus diubah,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta.

Tentu, kritikan pedas Anis itu membuat, Prabowo naik pitam. Dalam tanggapannya, apa yang disampaikan oleh Anis ngawur, Mereka dianggap tidak memiliki data yang akurat. Kendati Anis sempat meralat tanah milik Prabowo dari 320 Hektar menjadi 340 ribu hektar. “Saya nilai data yang diterima Anis masih salah,” tambahnya.