Kediri  

Capaian Bupati Kediri Hadirkan Sekolah Gratis Hingga Tingkatkan Kesejahteraan Guru Non ASN Tahun 2023

Capaian Bupati Kediri Hadirkan Sekolah Gratis Hingga Tingkatkan Kesejahteraan Guru Non ASN Tahun 2023
Capaian Bupati Kediri Hadirkan Sekolah Gratis Hingga Tingkatkan Kesejahteraan Guru Non ASN Tahun 2023

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Setiap warga negara memiliki hak untuk memperoleh pendidikan, termasuk mereka anak-anak dari keluarga tidak mampu. Hal inilah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Kediri pada 2023 mendirikan boarding school gratis.

Bekerjasama dengan Putra Sampoerna Foundation (PSF), SMA Dharma Wanita 1 Pare boarding school menjadi sekolah gratis pertama yang didirikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Di tahun ajaran 2023/2024 ini sebanyak 130 anak menjadi siswa sekolah itu.

“Spirit pendirian sekolah ini adalah mengangkat derajat hidup masyarakat kita yang paling bawah. Mereka yang menjadi siswa sekolah itu harus benar-benar dari keluarga yang tidak mampu,” kata Bupati Kediri
Hanindhito Himawan Pramana, Sabtu, (30/12/2023).

Dengan mendapat kesempatan bersekolah gratis, anak-anak dari keluarga kurang mampu ini dalam jangka panjang diharapkan dapat bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang terbaik sehingga dapat mengangkat derajat hidup keluarga.

Kualitas pendidikan termasuk kehidupan keseharian siswa selama di asrama menjadi perhatian serius bupati muda ini. Mas Dhito sapaan akrabnya terus memantau perkembangan siswa, bahkan tak jarang dirinya melakukan kunjungan ke sekolah.

“Orang tua mereka menitipkan anaknya kepada kami, maka kami punya tanggungjawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak-anak ini,” urai Bupati yang akrab disapa Mas Dhito.

Bersama PSF, pemerintah daerah mengupayakan para siswa setelah lulus nantinya memiliki kesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi melalui jalur beasiswa. Terlebih program beasiswa ini di Pemerintah Kabupaten Kediri dari tahun ke tahun terus digenjot.

Pada tahun 2023, pemerintah kabupaten kediri tercatat menyalurkan beasiswa GNOTA bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan nilai Rp23 miliar. Jumlah ini meningkat dari tahun 2022 sebanyak Rp22,5 miliar dan 2021 sebanyak Rp20 miliar.