Muhadjir mendoakan segala amal baik Doni Monardo dapat diterima Allah SWT, dan mendapatkan tempat yang mulia. “Semua sudah berakhir, dan siapapun memang akhirnya harus berakhir perjalanan kita, akan menghadap Tuhan yang maha kuasa menyusul beliau. Mudah-mudahan semua amal baiknya diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya”.
Dia juga menyatakan Doni Monardo sebagai sosok yang sangat baik, dan meyakini semua amal baik almarhum di dunia bisa menjadi modal untuk menghadap Tuhan.
“Beliau adalah pribadi yang sangat baik. Saya yakin seluruh amal kebajikannya akan menjadi modal utama beliau untuk menghadap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita doakan semua mudah-mudahan beliau Husnul Khotimah,” ucap Muhadjir merapal doa.
Sosok yang Pro Lingkungan,
Seusai melayat, Menko PMK Muhadjir Effendy juga menghadiri langsung prosesi pemakaman mantan Kepala BNPB Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin (4/12/2023). Prosesi upacara pemakaman dipimpin oleh Inspektur Upacara, Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Arif Rahman. Upacara pemakaman berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Prosesi pemakaman secara militer itu dihadiri oleh seluruh rekan sejawat, beberapa pejabat di TNI dan pemerintahan. Upacara pemakaman erlangsung khidmat dan tertib.
Di kesempatan itu, Muhadjir juga menyampaikan sosok Doni Monardo sebagai sosok yang rendah hati dan pro lingkungan. “Beliau rendah hati, luwes dalam pergaulan, pergaulannya sangat luas. Dan selalu komitmen terhadap pro lingkungan.”
Menurut Menko PMK, Doni Monardo sangat peduli terhadap lingkungan. Almarhum Doni selalu mengampanyekan penanaman pohon di manapun kegiatannya. Doni punya jasa yang besar dalam penanganan bencana dan penyelamatan lingkungan.
Di antaranya adalah dalam penanganan longsor, almarhum menginisasi penanaman tanaman akar wangi atau vetiver, dan juga dalam penanganan rehabilitasi Sungai Citarum.
“Dan beliau termasuk yang mengusulkan tanaman vetiver untuk menangani tanah longsor. Dan sampai sekarang menjadi tanaman yang dijadikan oleh negara kita untuk ditanam di daerah yang rawan longsor,” ujarnya.
“Mudah-mudahan itu semua menjadi amal jariyah beliau dan dia akan terus mendapatkan pahala selama kita terus meneruskan apa yang dia rintis,” ungkap Menko PMK.
Sebagai informasi, Mantan Kepala BNPB dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo berpulang pada Minggu, 3 Desember 2023. Doni Monardo wafat di usia 60 tahun, lahir pada tanggal 10 Mei 1963. Doni jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.(*)





