Kediri  

Buku Politik Pertahanan Karya Dahnil Anzar Simanjuntak Dibedah di Ponpes Wali Barokah Kediri

Buku Politik Pertahanan Karya Dahnil Anzar Simanjuntak Dibedah di Ponpes Wali Barokah Kediri
Juru bicara Kementerian Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak sedang memaparkan karya bukunya di hadapan santri dan tamu undangan di Ponpes Wali Barokah

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kediri bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia (RI) mengelar bedah buku politik pertahanan karya Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil Anzar Simanjuntak kini menjabat sebagai juru bicara Menteri Pertahanan RI memaparkan buku terbarunya Politik Pertahanan di hadapan staf Ahli Menteri Pertahanan bidang politik Mayjen TNI Drs Nugroho Sulistyo Budi, Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro Prof Dr Singgih Tri Sulistiyono dan Dosen UPN Veteran Yogyakarta Dr Ardito Bhinadi Ketua Pusat LDII Chrsiwanto Santoso Ketua Pondok Pesantren LDII KH. Sunarto.

Tak hanya itu, Kegiatan bedah buku ini berhasil menyedot antusias ribuan peserta, hadir pula dalam bedah buku ini.

Ketua Pondok Pesantren LDII Wali Barokah KH. Sunarto, menyampaikan pihaknya memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertahanan RI yang telah memberikan kepercayaan, dan memberikan kesempatan kepada kalangan santri khususnya generasi muda dalam proses pertahanan nasional berupa bedah Buku Politik Pertahanan.

” Allhamdulilah kami telah mendapat kepercayaan sekaligus support dari kementerian pertahanan RI. Untuk menyelenggarakan acara yang betul betul luar biasa ini dengan mengikutkan generasi muda satriwan dan santriwati pondok pesantren kami,” paparnya.

Lanjut KH. Sunarto juga meyakini bahwa adanya bedah buku dapat memberikan pengetahuan yang tepat terhadap santri mengenai konsep bela negara dan pertahanan. Terutama oleh penulis buku Dahnil Anzar Simanjuntak materi yang diangkat seputar pertahanan. Maka secara tidak langsung menjadi landasan utama dalam mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia.

Lebih lanjut KH. Sunarto, menuturkan isi buku yang dibahas mencakup seluruh persoalan yang berkaitan dengan visi nasional, pertahanan negara, dan partisipasi masyarakat dalam sistem pertahanan dan keamanan.

“ Penulis berusaha memberikan pesan kepada kita semua tentang gangguan dan ancaman tersebut. Kita semua perlu memiliki pemahaman dan pengetahuan tersebut, para pembina dan generasi muda termasuk para santri Ponpes agar cita-cita dalam pendidikan pesantren bisa berjalan sukses,” ungkapnya.

Sementara itu, Penulis buku, Danhil Anzar Simanjuntak, menjelaskan latar belakang penulisan buku ini yang ingin meningkatkan literasi publik soal pertahanan dan keamanan Indonesia. Sebagai literasi di pondok pesantren.

Hal ini mengingat pertahanan negara bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertahanan dan TNI. Melainkan seluruh masyarakat termasuk santri.