Sementara itu, salah satu Dewan Juri dari CEO CPROCOM Emilia Bassar yang juga merupakan Praktisi PR menjelaskan, untuk kriteria penilaian sebagai Kartini Humas Indonesia tentu saja adalah para perempuan yang menekuni bidang atau pekerjaan di dunia komunikasi yang punya kontribusi besar, tidak hanya untuk perusahaan atau lembaganya saja, tetapi juga untuk masyarakat dan lebih besar lagi adalah untuk Bangsa Indonesia.
“Para perempuan yang termasuk dalam kriteria sebagai Kartini Humas Indonesia, harus bisa menjalankan praktik-praktik humas yang penuh inovasi, kreativitas, dan tentu saja mampu menginspirasi para praktisi humas atau profesi lainnya di bidang komunikasi,” jelas Emilia.
Tidak hanya sekedar menyajikan informasi yang bermanfaat untuk khalayak ramai, namun seorang humas merupakan garda terdepan yang memiliki tantangan untuk mampu menghadapi dan menangani segala bentuk krisis demi menjaga citra dan menumbuhkan trust atau kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. (*)





