SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Partai NasDem dan PKB resmi mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Sabtu (2/9/2023) di Hotel Majapahit Surabaya. Tiga dari dua partai koalisi perubahan NasDem dan PKB mendeklarasikan di keduanya dan dihadiri oleh ribuan pendukung dan kader partai.
Surya Paloh Ketua Umum Nasdem menyampaikan bahwa pilihan kepada Muhaimin bukan dilakukan dalam waktu singkat. Pihaknya telah lama mengamati dan mengikuti perkembangan politik Ketua Umum PKB tersebut. Surya Paloh juga menyampaikan bahwa dirinya telah sangat mengenal Muhaimin dan dinilai cocok untuk berpasangan dengan Anies Baswedan dalam pilpres mendatang. “Saya mengenal lama saudara Muhaimin dan saya nilai cocok berpasangan dengan saudara Anies. Yang satu akademisi sementara satunya organisatoris ulung,” ujar Surya Paloh.
Surya Paloh juga menegaskan bahwa deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengakhiri politik cebong dan kampret. Politik yang dinilai Surya Paloh sebagai politik memecah belah dan mengancam persatuan Indonesia. “Dengan deklarasi ini kita akhiri politik cebong dan kampret. Politik devide et empera yang memecah belah bangsa. Saatnya kita wujudkan politik kebhinekaan untuk kemajuan Indonesia,” lanjut Surya Paloh.
Muhaimin Iskandar yang juga berkesempatan menyampaikan pandangan politiknya mengutarakan bahwa deklarasi tersebut menjadi perjalanan panjang dari PKB. Diakui oleh Muhaimin bahwa dirinya dan Anies Baswedan sudah lama saling ” melirik ” namun belum berkesempatan bersama. Proses yang cepat selama 3 hari terakhir setelah dirinya bertemu Surya Paloh menurut Muhaimin mewujudkan impiannnya bersama Anies untuk maju dalam pilpres.
Sementara Anies Baswedan saat menyampaikan pidato politiknya sebagai capres mengatakan dia tidak ada masalah bersama dengan Muhaimin Iskandar yang sudah dikenalnya ketika mengenyam pendidikan di UGM Yogyakarta.
Anies meyampaikan bahwa kelak jalan yang akan dilalui menuju puncak akan terjal dan melelahkan. Kalau landai menurut Anies bukan perjalanan menuju puncak. Namun Anies yakin bahwa bersama Muhaimin dirinya akan mampu melewatinya dan optimis menang di pilprea 2024 mendatang. “Saya mengenal beliau sejak di UGM. Beliau Fisipol dan saya ekonomi. Saya yakin bahwa bersama beliau bisa memenangkan pilpres untuk perubahan Indonesia yang lebih baik. Jalan menuju puncak akan terjal dan melelahkan tapi yakinlah bahwa semua bisa kita capai,” tutur Anies Baswedan. (*)
.