Informasi kemenangan Rania disampaikan semalam oleh ayahbundanya, pasangan dr Yassin Yanuar Bintang dan dr Ratu Abigail Audity yang berada di sana. Keduanya sempat menggoda. ” Opa dan Oma harus ikut lagi mengawal cucu ke Amerika,” kata mereka.
Rania adalah siswi kelas 6 SD Mentari Intercultural School Jakarta (MISJ). Bulan Mei lalu ia memenangkan lomba menulis essay dan debat tingkat regional di Jakarta. Rania bersama Tim –terdiri 15 pelajar MISJ — kemudian diutus sekolahnya mengikuti WSC 2023 di Bangkok itu. Mentari International School (MIS) atau yang kini berubah nama menjadi Mentari Intercultural School Jakarta ( MISJ) adalah salah satu lembaga pendidikan internasional di Jakarta yang menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB). MISJ telah mengikuti WSC sejak 2010 dan setiap tahun berhasil memboyong penghargaan.
Aplusan
Saya dan istri, bersama dr Yassin dan cucu pertama, Aisha Bintang Ramadhan (17) mengantar Rania ke Bangkok Selasa (22/8) lalu. Bundanya, berhalangan ikut karena bertugas menjaga gawang, menemani dua anaknya, Raihan Bintang (10) dan Raisha Bintang (6) untuk berbagai kegiatan di Jakarta. Bunda Rania, hari Minggu (27/8) baru menyusul ke Bangkok untuk mendampingi putrinya.
Aplusan Opa dan Oma Rania yang hari itu kembali ke Jakarta. Lima hari mengawal Rania di Bangkok, kami memetik banyak pelajaran berharga dari Gen A ( Alpha) Betapa tenangnya mereka menghadapi lomba tingkat dunia itu. Tidak sekalipun dia menunjukkan kecemasan atau perasaan was-was akan bertempur pikiran dan gagasan dengan anak-anak dari seluruh dunia. Rania tetap tetap riang sepanjang hari.
Bermain dan bercanda dengan kami. Sesekali mengontak kawan sekolahnya membahas lomba. Malah sempat plu diserang flu di hari kedua. Dan, terbukti berhasil. (*)