PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Dunia jurnalistik di Pasuruan raya patut berbangga diri. Ini lantaran dua dari puluhan jurnalis yang biasa memburu berita di Pasuruan, telah berhasil menunjukan kredibitasnya sebagai punggawa Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) periode 2023-2028.
Sebut saja Arie Yoenianto dan Muhammad Rosyidi, dua kuli tinta anggota PWI Pasuruan. Setidaknya telah menyingkirkan puluhan pendaftar sebagai punggawa Bawaslu Kab.Pasuruan. Segala tahapan proses pemilihan anggota Bawaslu, telah mereka berdua lalui dengan penuh dedikasi sehingga menyodok pada posisi 5 besar dan terpilih menjadi petugas pengawas pemilu di wilayah Kab.Pasuruan selama 5 tahun ke depan (2023-2028).
Dari catatan yang berhasil dihimpun WartaTransparansi.com, Arie Yoenianto yang pada dua dekade sebelumnya menjabat sebagai Ketua PWI Pasuruan periode 2012-2015. Pria yang juga seorang jurnalis NusaDaily.com dan juga anggota Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), saat ini di percaya sebagai Ketua Bawaslu Kab.Pasuruan. Sementara Muhammad Rosyidi rekan sejawatnya yang juga seorang jurnalis dari media lokal Radar Bromo Jawapos Group dipercaya sebagai Kordiv Hukum dan Penanganan Sengketa.
Dengan terpilihnya kedua jurnalis menjadi penjaga marwah pesta demokrasi ini, HM.Sudiono Fauzan Ketua DPRD Kab.Pasuruan saat diminta komentarnya, mengatakan.
“saya pribadi bersama para pimpinan DPRD Kab.Pasuruan sangat bangga dengan torehan prestasi dari kedua insan jurnalis tersebut. Ini menunjukan bahwa insan jurnalis di Pasuruan, tidak hanya terpaku memburu berita semata akan tetapi bisa berkarya demi bangsa dan negara,”ucapnya.
Mas Dion sapaan akrab Ketua DPRD Kab.Pasuruan menambahkan, tidak mudah berkompetisi dengan puluhan peserta untuk mendapatkan kesempatan seperti ini. Keduanya wajib melewati segala proses yang sangat menyita perhatian, tenaga dan pikiran untuk berhasil lolos dari tahapan demi tahapan.
Kami warga Kabupaten Pasuruan menaruh harapan besar kepada kedua perwakilan insan jurnalis yang saat ini duduk sebagai penjaga marwah pemilu di Kab.Pasuruan, agar pemilu pada 2024 di bumi sakera ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan amanat rakyat. Selamat untuk keduanya, kami angkat topi pada Arie “Oen” Yoenianto dan Muhammad Rosyidin,”pungkasnya.
Lain halnya yang disampaikan oleh Lujeng Sudarto Direktur Pusat Study Advokasi Kebijakan ( Pusaka) Pasuruan.
“tiada kata yang dapat saya sampaikan atas prestasi kedua insan jurnalis yang berhasil menjabat sebagai ketua dan anggota Bawaslu Kab.Pasuruan. Keduanya telah menorehkan sejarah di Bumi Sakera Pasuruan. Bagaimana tidak menjadi catatan sejarah perpolitikan di Pasuruan Raya. Sejak dahulu, ketua dan anggota Bawaslu yang terpilih hampir seluruhnya berasal dari organisai kemahasiswaan atau ormas yang berlatar belakang agamis. Namun dengan terpilihnya Arie Yoenianto sebagai Ketua Bawaslu Pasuruan, menjadi sejarah bahwa organisasi kemahasiswaan yang berlatar belakang nasional ( GMNI) bisa berbicara dan menorehkan sejarah di Pasuruan.Atas prestasi ini, diharapkan kedepannya Arie dan Rosyidin dapat menjaga pelaksanaan pemilu sesuai amanat rakyat Indonesia yang Jujur dan Adil,”terang Sam Ngejul sapaan akrab pria yang dikenal sebagai tokoh aktivis Pasuruan ini. (*)