Tekad Golkar Surabaya Menangkan Hati Rakyat di Hari Demokrasi Kasih Sayang

Tekad Golkar Surabaya Menangkan Hati Rakyat di Hari Demokrasi Kasih Sayang
Ketua DPD Golkwr Surabaya Arif Fatoni

SURABAYA (WartaTransparansi.com)- DPD Partai Golkar merasa optimis menambah kursi pemilu 2024 dengan memenangkan hati rakyat . Hal ini diungkap Katua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni SH saat mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji melepas 50 calon anggota legislatif (Caleg) yang dilakukan di Hotel Swis Bellin Sidoarjo, Minggu (06-08-2023).

Politisi muda yang akrab disapa mas Toni tersebut menamakan bahwa Pemilu 2024 sebagai ‘Demokrasi Kasih Sayang’ lantaran KPU RI memutuskan pelaksanaan pemilu tepat pada tanggal 14 Februari 2024.

Seperti diketahui, pada tanggal tersebut, anak-anak muda zaman sekarang memaknai sebegai Hari Kasih Sayang.

”Ini sesuai dengan tagline yang sering kami sampaikan bahwa BerGolkar Itu Asyik, politik harus gembira, pesta rakyat lima tahunan harus kita isi dengan tepo seliro, welas asih dan kasih sayang,” ujarnya.

Mas Toni menegaskan, para caleg dilepas untuk berjuang turun  ke masyarakat guna menyenangkan hati masyarakat, melakukan kerja politik kemanusiaan agar kita semua mampu memenangkan hati masyarakat di hari Demokrasi kasih sayang nanti

‘”Saya yakin, kita bisa menangkan hati masyarakat. Kerja-kerja politik yang kita lakukan selama ini sudah menunjukan hal positif, sehingga harus terus ditingkatkan, dikuatkan, dan semua harus berlandaskan niat baik. Sebab, dengan niat yang baik, maka hasilnya sudah pasti akan baik,” katanya.

Mas Toni juga menyampaikan pesan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji bahwa semua harus berkomitmen tidak melakukan kanibalisme politik. , persaingan internal disistem terbuka seperti saat ini adalah keniscayaan, namun semangat berkompetisi tersebut harus diimbangi dengan kedewasaan politik untuk saling berkomunikasi satu sama lain sehingga tidak masuk ke kolam satu sama lain yang jika itu dilakukan pasti akan merugikan Partai dalam merealisasikan target politik yang telah di tetapkan.

”Kanda Muhammad Sarmuji tadi berpesan agar  persaingan internal di sistem terbuka seperti saat ini merupakan keniscayaan, namun semangat berkompetisi tersebut harus diimbangi dengan kedewasaan politik untuk saling berkomunikasi satu sama lain sehingga tidak masuk ke kolam satu sama lain yang jika itu dilakukan pasti akan merugikan Partai dalam merealisasikan target politik yang telah di tetapkan,” ungkapnya.