Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mewujudkan kehidupan beragama yang baik di tanah air.
“Pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan beragama yang baik, yang nyaman, toleran dan kondusif sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945,” ucapnya.
Dalam acara yang menjadi pembuka rangkaian Bulan Kemerdekaan memperingati HUT ke-78 RI ini, Kepala Negara juga tak lupa membangun optimisme bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Mari kita isi kemerdekaan ini dengan kerja keras, dengan optimisme untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045,” tandasnya.
Sementara Wapres Ma’ruf Amin dalam tausiyahnya mengatakan, “Momentum ini mari kita jadikan saat untuk bersyukur karena kita telah bebas dari Covid-19, alhamdulillah. Di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo Indonesia bisa selamat dari Covid-19 bahkan dari dampak ekonominya,” katanya.
Keberhasilan tersebut, lanjut Wapres, tidak lepas dari dukungan dan doa seluruh rakyat Indonesia termasuk para ulama serta pertolongan Allah Swt.
“Tentu juga ini tidak lepas daripada inayah dan himayah rabbaniyah, pertolongan dan perlindungan Allah Swt. Kita dilindungi, ditolong sehingga pemerintah mampu mencari solusi yang tepat dalam menghadapi Covid-19 dan diberikan himayah, dilindungi dari kemungkinan terjadinya keterpurukan dalam kehidupan bangsa kita,” ujarnya
Puncak dari rangkaian acara ini adalah zikir kebangsaan yang dipimpin oleh K.H. Munif Zuhri dan Doa Kebangsaan oleh Habib Luthfi bin Yahya yang didampingi oleh lima tokoh lintas agama. (*)