Ekbis  

Peluncuran LPG 3 Kg Non Subsidi Diniliai Tindakan Super Tega kepada Masyarakat

Peluncuran LPG 3 Kg Non Subsidi Diniliai Tindakan Super Tega kepada Masyarakat
Masyarakat tengah kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg bersubsidi. Di tengah kesulitan itu, malah Pemerintah meluncurkan LPG 3 kg non subsidi bermerk Bright. Tindakan tersebut dinilai super tega kepada masyarakat oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto.

Sebagai informasi, di tengah harga gas LPG dunia yang terus merosot hampir setengahnya sejak puncaknya di awal tahun 2022, harga LPG di Indonesia tetap bertahan. Kenyataan di lapangan malah justru muncul kelangkaan gas LPG 3 kg dengan harga yang melejit. Sebagaimana terjadi di Balikpapan, Makasar, Bali, Jawa Timur, Sumbar, dan lainnya.

Sebelumnya, pada awal Juli 2023, PT Pertamina (Persero) melakukan uji pasar LPG 3 kg non subsidi. Uji pasar ini dilakukan di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menerangkan, pada uji pasar ini Pertamina melepas 5.000 tabung LPG yang merupakan varian baru Bright Gas. Dia mengatakan, produk ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mampu.

Produk Bright Gas 3 kg ini, sebutnya, memberikan alternatif pilihan bagi konsumen LPG non subsidi.

Terkait harga, Adiatma mengatakan, selama uji pasar isi ulang LPG ini seharga Rp 39.000 per tabung di Agen LPG non subsidi dan belum termasuk ongkos kirim. Sementara, untuk isi ulang di SPBU COCO harganya Rp 42.000.

Sedangkan, untuk tabung perdana (tabung plus isi) Bright Gas 3 kg akan dijual di Agen LPG seharga Rp 184.000 per tabung dan di SPBU COCO seharga Rp 187.000 per tabung.

Dia mengatakan, Pertamina juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan tukar tambah. Konsumen cukup menukarkan 1 tabung LPGi 3 kg dan membayar Rp 81.500 di Agen LPG non subsidi, maka konsumen dapat membawa pulang 1 tabung Bright Gas 3 kg yang siap digunakan. Sedangkan, untuk di SPBU cukup menambah Rp 84.500. (*)