Ketua Panitia ITC 2023, Bhante Guttadhammo mengatakan bahwa prosesi Pradaksina merupakan renungan bahwa Guru Agung Buddha Gautama mencapai kebuddhaan dengan cara yang tidak mudah, “Sangat sulit, maka kita perlu mengapresiasi, memunculkan nilai luhur dalam batin kita,” jelasnya.
“Maka dalam agama Buddha dikatakan bahwa memutari candi sambil meditasi, artinya memunculkan nilai luhur dalam batin kita tidak semata mata konsentrasi,” lanjut Bhante.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama Keluarga Buddhis Theravada Indonesia yang terdiri dari Astinda, Magabudhi, Wandani dan Patria. Hadir pula dari unsur bhikkhu, samanera, dan atthasilani. (*)