Menko Muhadjir Bilang Tentang Neraka Dunia, Apa Maksudnya?

Menko Muhadjir Bilang Tentang Neraka Dunia, Apa Maksudnya?
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam acara Malam Gala Dinner dan Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu malam (5/7/2023).

PALEMBANG (Wartatransparansi.com) –– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pemerintah saat ini berusaha untuk menghindarkan keluarga Indonesia dari “neraka dunia”.

“Neraka dunia di Indonesia secara desain teknokratik dirumuskan dalam tiga hal, pertama stuntin, kedua kemiskinan ekstrem, ketiga berbagai macam penyakit sosial,” ujarnya pada Malam Gala Dinner dan Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu malam (5/7/2023).

Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 dengan tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting, Untuk Indonesia Maju.

Hadir dalam acara itu antara lain, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Hadir pula Bupati Banyuasin Askolani, para kepala daerah, bupati, walikota atau yang mewakili, para pejabat tinggi madya kementerian/lembaga, jajaran Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Provinsi dan Kab/Kota.

Muhadjir mengatakan, masalah stunting merupakan masalah utama yang bisa membawa keluarga Indonesia mengalami neraka dunia. Masalah ini harus diperangi dan dituntaskan untuk menjadi negara maju.