SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Sebanyak delapan penggawa Persebaya Surabaya akan dipinjamkan ke klub Liga 2 pada musim 2023/2024 mendatang. Kedelapan pemain yang masuk dalam daftar pinjam adalah Julian Mancini, Ruy Arianto, Widi Syarief, Brayen Pondaag, Wahyudi, Saiful, Bramdani, dan Fernando Pamungkas.
Yahya Alkatiri, manajer Persebaya menyatakan, seluruh pemain yang akan dipinjamkan tersebut rencananya akan berada di satu klub yang sama. “Jadi, kemungkinan akan dijadikan satu tim di Liga 2. Saat ini prosesnya sudah 80 persen berjalan,” ucapnya di sela sesi latihan Persebaya di Lapangan Thor Surabaya.
Hanya saja, Yahya enggan menyebut klub Liga 2 yang akan menjadi tujuan kedelapan pemain tersebut. “Salah satu tim Liga 2 di Jawa,” sebutnya.
Sementara itu, pemain-pemain yang diproyeksikan untuk Liga 1 musim depan bakal diboyong ke Solo. Bajul Ijo dijadwalkan berjumpa Persis Solo akhir pekan ini. Pertandingan melawan Persis akan menjadi uji coba terakhir Persebaya sebelum Liga 1 musim 2023/2023 dimulai.
Aji Santoso, pelatih Persebaya mengatakan, cuma membawa 22 orang pemain dalam lawatan ke kandang Persis Solo. “Memang biar ada pemain yang harus saya istirahatkan. Selain itu kami mendapat jatah dari panitia 22 pemain saja,” ucapnya.
Dengan berbagai rangkaian agenda persiapan menuju kompetisi Liga 1 musim depan itu, Aji ingin anak asuhnya menunjukkan performa yang bagus saat bertanding. “Pokoknya pemain-pemain ini tampil maksimal, itu yang terpenting bagi saya. Setiap pemain bisa tampil bagus di kompetisi,” ucapnya.
Pelatih Skuad Bajul Ijo itu masih perlu melihat kondisi pemain asal Semarang tersebut, mengingat Ernando baru saja fokus di FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina. “Saya lihat dulu, yang jelas nanti di Solo saya hanya akan membawa 22 pemain,” ungkapnya.
Aji masih belum bisa memastikan apakah akan membawa serta Ernando. Apalagi, kuota yang diberikan oleh Persis Solo hanya 22 pemain. Sehingga, Aji perlu mempertimbangkan betul siapa saja pemain yang bakal dibawa ke Solo. Lagipula, dia tak mau pemain cedera akibat kondisi fisik yang kurang prima. (sr)