JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) yang baru saja resmi diluncurkan menjadi upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital pelayanan publik.
“Peluncuran SATRIA-1 adalah salah satu upaya kita dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital di pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia,” demikian takarir unggahan Presiden melalui akun Instagram resmi, @jokowi, pada Senin.
Unggahan tersebut menyematkan video berdurasi sembilan menit 32 detik yang memperlihatkan detik-detik peluncuran SATRIA-1 ke angkasa dari Florida, Amerika Serikat.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa SATRIA-1 adalah satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia.
“Satelit ini akan menempati orbit 146 derajat BT (bujur timur, red.) tepat di atas Papua,” demikian takarir unggahan Presid
Selepas diluncurkan dan tepat berada di titik koordinat 146 derajat BT, SATRIA-1 akan menjalani fase In-Orbit Testing oleh PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bersama Thales Alenia Space (TAS) guna memastikan perangkat berfungsi normal pasca peluncuran.