Riyadh menjelaskan, kesebelas program hasil sarasehan untuk Asprov PSSI Provinsi itu, sudah disusun dalam program lebih tehnis lagi. “Tetapi yang tidak kalah penting untuk mendukung Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia), maka PSSI Jatim bersama sejumlah pelatih menyiapkan kurikulum untuk SSB dengan menyamakan dan mendukung Filanesia,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pengurus Asprov PSSI Jatim sudah melakukan diskusi-diskusi kecil dengan Joko “Getuk” Susilo, M Zen Al Hadad (Mamak), Hanafing, Uston Nawawi, dan sejumlah pelatih A-Pro, dengan harapan mampu melahirkan pemain nasional ke depan sudah sesuai dengan filosofi sepakbola Indonesia. (*)