JAKARTA (Wartatransparansi.com) –– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memimpin bacaan Shalawat pada saat melepas ribuan peserta mudik gratis dengan menggunakan Kapan Motor Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Priok hingga ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Sabtu (15/4).
Perjalanan akan memakan waktu 18 jam, berangkat sekitar pukul 15.30 WIB.
Acara dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha Tjahjagama, Staf Khusus Kemenhub Adita Irawati, Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi Kemenko PMK Aris Darmansyah, Dirut Pelni Tri Andayani, dan Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono beserta jajarannya.
Mudik gratis dengan moda laut ini diprakarsai Kementerian Perhubungan. Mudik gratig ini diikuti sebanyak 1634 penumpang dan 756 motor.
Sebelum melepas, Menko PMK menyapa para pemotor yang sedang registrasi untuk naik ke kapal secara drive-tru. Lalu, dilanjutkan meninjau keadaan di dalam kapal dan berbincang dengan para penumpang. Mereka akan menuju ke kampung halaman di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka menempati selasar dengan ranjang-ranjang berjejer dan suhu ruangan cukup nyaman ber-AC. Para penumpang juga akan mendapat buka dan sahur gratis selama perjalanan.
Dalam acara pelepasan, Muhadjir tidak memberikan sambutan. Namun, langsung mengajak salawat Assalamualayka yang dipopulerkan Maher Zain, agar perjalanan diberkahi.
“Assamualayka ya Rasulallah, assalamualaika ya Nabiyallah…” lantun Muhadjir. Lantunan salawat ini diikuti para penumpang yang berdiri di sepanjang geladak kapal dua tingkat tersebut sambil melambaikan tangan.