BKT merupakan keseluruhan biaya operasional per mahasiswa per semester pada program studi (prodi) di perguruan tinggi negeri (PTN).
“Kami mengalami defisit. Kami membedakan antara masuk yang berkaitan dengan uang untuk operasional kuliah dan uang lain karena uang kuliah ini pemasukannya sekitar sepertiga dari yang masuk UGM,” jelasnya.
Ova menegaskan, UGM tetap ingin membantu sebanyak mungkin mahasiswa kurang mampu. Ia juga tidak ingin melihat mahasiswanya drop out lantaran tidak memiliki biaya untuk membayar kuliah
Turut hadir sekaligus memantau aksi mahasiswa yakni jajaran rektorat, termasuk Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ova Emilia M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D. Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama Ignatius Susatyo Wijoye, M.M.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.
Lalu ada pula Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum, DEA. (rls/min)