Begitu juga Kompol Mustaqim. Mantan Kasat Binmas Polresta Banyuwangi itu, telah membantu mensukseskan seluruh kegiatan Polresta Banyuwangi. Bahkan, banyak ide-idenya yang cukup digunakan oleh Polresta Banyuwangi.
Dalam upacara itu, keduanya perwira tersebut memang tidak didampingi oleh pasangannya. Berbeda dengan perwira lainnya. Lantaran, pasangan keduanya sudah terlebih dahulu mendahuluinya.
Meski begitu, keduanya cukup terlihat senang dan gembira. Karena, mereka masih diberi kesempatan untuk membantu tugas-tugas negara. Dengan menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing.
” Kami tentunya masih akan tetap menjalankan tugas negara, meski saat ini sudah menjali masyarakat sipil. Namun, dasar-dasar yang telah diperoleh selama menjadi Abdi Negara masih tetap saya pegang teguh,” ujar Kompol Mustaqim.
Meski tugasnya sebagai Polri sudah selesai, tetapi baginya menjadi masyarakat sipil juga sama saja dengan Abdi Negara. Karena peran masyarakat juga untum menjaga kondusifitas wilayah, yang merupakan tugas dari Polri.
” Tugas negara ini merupakan tugas semua masyarakat, bukan hanya TNI-Polri saja. Tetapi, dengan kita ikut menjaga keamanan, kondusifitas dan ketentraman masyarakat wilayah kita juga bisa disebut menjalankan tugas negara,” katanya.
Sama halnya dengan AKP Datik Harianti. Setelah tidak menjabat sebagai Wakapolresta Banyuwangi, dirinya akan fokus membantu keluarga dan membimbing anak-anaknya. Sehingga, kembali menjalankan tugasnya sebagai ibu.
” Tetap menjadi ibu, membimbing anak-anak untuk menjadi pribadi yang tangguh, amanah dan bermanfaat untuk masyarakat,” tegas Datik. (*)