PAMEKASAN (WartaTransparansi.com) – Askab PSSI Pamekasan sebagai home base Madura United diharapkan fokus mencetak pemain melalui pembinaan dan ko
mpetisi.
“Saya harapkan pak Fattah Jasin bersama seluruh pengurus fokus pada pembinaan pemain usia dini dan kompetisi yang baik,” kata Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB Ph.D saat mengukuhkan Askab PSSI Pamekasan, di Pendopo Kabupaten Pamekasan, Kamis (19/1/2023).
Menurut Riyadh,
sepakbola untuk menyatukan, persaudaraan, dan persatuan, “Sehingga kalau sepakbola itu membuat perpecahan lebih baik mengurus masjid saja,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, PSSI Pamekasan dengan Ketua Wabup dan Bupati masih memfokuskan mengurus sepakbola dengan secara khusus menugaskan Wabup, berarti pembinaan sepakbola di Pamekasan bakal maju dan berprestasi.
Apalagi ke depan, menurut Riyadh, standart pertandingan untuk
Stadion mulai klub terendah sampai tertinggi, kasta kompetisinya sama semua standar penyelengaraan. Sehingga panitia pelaksana harus menyiapkan seluruh petugas sesuai ketentuan,” tutur Riyadh.
Riyadh menegaskan, bahwa mengurus sepakbola itu sudah pasti ibadah, karena minimal selama latihan dan pertandingan tidak berbuat maksiat.
Sedangkan secara fisikal, ibarat air mendidih dengan 100 derajat, jika dikurangi 1 derajat hanya menjadi air panas. “PSSI Pamekasan sata harapkan 100 persen mempercepat pergerakan pembinaan sepakbola,” tandasnya. (JT)