Batu  

Edy Rumpoko Mengungkap Tabir Mahkota Kota Wisata Batu

Edy Rumpoko Mengungkap Tabir Mahkota Kota Wisata Batu

SEMARANG (WartaTransparansi.com) – Sabtu siang sekitar pukul 11 WIB bersama rombongan wartawan dengan jam terbang sebagian besar sudah menembus batas 30 tahun di dunia tulis menulis karya jurnalistik, alhamdulillah sampailah di Lapas Kelas 1 Semarang di daerah Kadungpane Semarang Jawa Tengah.

Lembaga Pemasyarakatan Klas I LP Kedungpane Semarang, beralamat di Jalan Raya Semarang Boja KM 4 Semarang.
Di antara sembilan rombongan ada satu dedengkot tokoh lama Surabaya, Edy Kamto, orang Surabaya pernah memakmurkan Persebaya zaman ayahnya Soekamto menjadi pengurus Persebaya dan menyokong klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo pada era tahun 70-an hingga 80-an.

Sesuai dengan jadwal kunjungan ke warga Lapas kelas 1 Semarang, di antara hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, sesuai prosedur sepekat memilih mengunjungi “Wali Kota Batu” Edy Rumpoko, hari Sabtu.

Alhamdulillah bak gayung bersambut, Edy Rumpoko dengan senang hati menerima rombongan wartawan dari Surabaya. Ferry Is Mirza, Indro Sulistyo, Lutfil Hakim, Budi Setiawan, Rully (kini berbelok menjadi pengusaha) Irfan pengusaha muda, Yasin Yansen pelukis, Rudiansyah pengusaha.

“Djok apa kabar,” kata Edy Rumpoko saat pertama kali bertemu di ruangan yang sudah disiapkan dengan kursi diseting seperti diskusi.

“Alhamdulillah baik dan sehat pak Wali,” saya menjawab dengan spontan seperti ketika bertemu masih menjabat Wali Kota Batu.

Satu per satu disapa dan dirangkul dengan suasana begitu akrab dengan salam begitu hikmat. Semua diberi komentar sesuai khas masing-masing. Bahkan saat mengakhiri perjumpaan dengan Indro Sulistyo dengan nada berharap berpesan, “Mas Indro jangan sakit-sakit,” kata Edy. Indro pun kaget!

“FIM —sapaan akrab Ferry— lho Pak Wali kok ngerti,” kata Indro tanya ke Ferry Is Mirza.

Perjumpaan di dalam Lapas Kelas 1 Semarang, seperti tidak ada sekat atau jarak atau bahkan seperti suasana di dalam penjara. Karena suasana begitu kekeluargaan, di antara kami ada yang kelihatan begitu kagum melihat sosok Edy Rumpoko begitu tegar menjalani hukuman karena putusan “pandzaliman” atas diri pendobrak Kota Batu dari Kota Wisata seperti destinasi wisata berjuta juta di tanah air, menjadi destinasi wisata pilihan bahkan mengubah image menjadi bagian serpihan wisata dunia.

Edy Rumpoko dengan santai dan penuh kebapakan menceritakan tabir mengubah Kota Wisata Batu. Tentu saja dari berbagai sisi termasuk kebijakan semasa menjadi Wali Kota dengan membangun ekosistem pariwisata begitu mengakar ke warga Kota Batu.