Kami di Pemprov Jatim sangat mendukung jika kafe-kafe lokal dapat membuat specialty menu yang menggunakan bahan dasar produk panganlokal, sebutnya.
Emil juga menekankan, bahwa Jawa Timur merupakan provinsi dengan kontribusi no. 1 nasional untuk komoditas jagung, cabe rawit, bawang merah, mangga, pisang dan mawar. Sama halnya dengan komoditas pangan lain yang meliputi sapi potong, sapi perah, ayam petelur, daging, telur, dan susu.
Tak berhenti di situ, Jatim adalah eksportir tertinggi Nasional untuk komoditas perikanan. Di antaranya tuna, cakalang, tongkol dan udang.
Karena itu, Wagub Emil mengharapkan momentum ini menjadi salah satu pemicu kedaulatan pangan Jatim melalui konsumsi keberagaman pangan lokal.
Selain itu juga kita jadikan momentum gerakan keragaman pangan yang berbasis pangan lokal. Kita bisa mengembangkan lagi potensi yang dapat mewujudkan kedaulatan pangan ini, ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya Gelar Pangan Nusantara ini, potensi keragaman pangan Indonesia dapat makin dikenali dan menunjukkan potensi daya saing globalnya. (*)