Shodaqoh itu, kata Sarmuji hal yang bagus dan sangat dicintai oleh Allah. Boleh dilakukan dengan sembunyi atau dengan terang-terangan. Yang tidak bagus itu justru apa yang diberikan itu dalam bahas jawanya diundat-undat.
“Allah pasti akan menegur orang yang mengundat-undat. Tetapi teguran dari Allah masih untuk kebaikan,” tambahnya.
Namun, yang justru membuat Allah dengan keras yakni orang yang tidak mau berinfak atau bershodaqoh (sedekah). Bahkan orang tersebut bisa dikatakan sebagai pendusta agama.
“Jadi, silakan diterima saja bantuan yang diberikan oleh Partai Golkar Jatim untuk meringankan beban saudara-saudara warga Sekar Putih. Karena hal itu bukan hal yang buruk,” pintanya. (*)