Melalui aksi demonstrasi, pemerintah wajib untuk mendengarkan seluruh aspirasi dari buruh. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan Heart to Heart yang lebih mendalam untuk menemui titik sepakat.
Demo kita dengarkan aspirasinya, secara publik agar publik tau, tapi habis itu kita ketemu sebagai perwakilan. Ini adalah budaya yang menurut saya luar biasa kalo bisa dilestarikan, ujarnya.
Wagub Emil menambahkan, seperti pada aksi demo yang baru-baru ini terjadi, kaitannya kenaikan harga BBM, dirinya menyatakan bahwa Pemprov Jatim membuka lebar pintu aspirasi dari buruh dan menekankan akan menindaklanjuti tuntutan yang telah disampaikan.
Kami harus adil. Pada saat kami mendengarkan pengusaha, bukan berarti kami tidak cinta Panjenengan. Tetapi kita ingin memberi kesempatan, tetapi kami juga harus mendengarkan aspirasi dari Panjenengan, jelasnya.
Di akhir, Wagub Emil juga mengajak seluruh kader Sarbumusi untuk memanfaatkan momen Kongres Akbar ke-6 ini menjadi momen untuk peningkatan aktualisasi bagi tubuh Sarbumusi itu sendiri. Dirinya meyakini bahwa Sarbumusi NU bisa terus tumbuh besar dan menjadi partner pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh. (*)