Inilah Capaian Kemendag Zulkifli Hasan di 100 Hari

Inilah Capaian Kemendag Zulkifli Hasan di 100 Hari
Bang Zul bersama RB Syafrudin Budiman

Mendag juga menyampaikan perlu segera menggarap pasarAfrika, Asia Tengah, Selatan dan Timur Tengah.

“Negara-negara seperti Mesir, India, Pakistan, Bangladesh,dan Arab Saudi memiliki kemampuan daya beli tinggi. Potensi pasar produk Indonesia masih terbuka untuk dikembangkan. Ke depannya saya berharap Indonesia dapat membuka banyak supermarket dì sana,” terang Mendag Zulkifli Hasan.

Khusus komoditas kelapa sawit (CPO), Mendag Zulkifli Hasan menerbitkan kebijakan untuk meningkatkan ekspor sawit dan harga tandan buah segar (TBS) sawit yang sempat terganggu. Kebijakan tersebut diantaranya dengan melakukan penghapusan sementara pungutan ekspor (PE) menjadi nol dan pengenaan bea keluar yang lebih kecil terhadap CPO, serta beberapa kebijakan penyesuaian lainnya untuk mempercepat ekspor CPO.

Di bidang perlindungan konsumen, Mendag Zulkifli Hasan menyatakan pentingnya memastikan barang yang beredar aman bagi konsumen. Untuk itu, Kemendag telah mengambil langkah tegas terhadap pelaku usaha yang tidak mematuhi peraturan dan standar yang berlaku melalui kegiatan pengawasan.

“Pengawasan sangat penting dilakukan untuk menjaga keselamatan konsumen dari produk-produk yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan aturan lainnya. Kita telah berhasil melakukan penyegelan produk baja tidak memenuhi persyaratan mutu SNI senilai Rp41,68 miliar di Kabupaten Serang, Banten; pemusnahan 750 bal pakaian bekas yang diduga asal impor senilai Rp8,5 miliar di Kawasan Pergudangan Gracia, Karawang, Jawa Barat; dan melakukan inspeksi terhadap perusahaan diduga pelanggaran impor produk hewan sebanyak 2.735,3 ton senilai Rp120,5 miliiar,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dan mewujudkan distribusi kemakmuran yang berkeadilan, Kemendag memberikan fasilitas akses pasar kepadapelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)agar produknya dapat dijual di toko modern, e-commerce,dan juga ekspor.

Mendag Zulkifli Hasan menekankan, capaian kerja 100 hari dalam mengemban tugas dan amanat Presiden Joko Widodo akan terus dijaga dan ditingkatkan.

“Salah satu kunci keberhasilan adalah dengan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan sehingga dapat saling mendukung dan memberikan ketenangan, ketentraman kepada masyarakat,” pungkas Mendag Zulkifli.K

Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey yang turuthadir di acara tersebut mengapresiasi dukungan Kementerian Perdagangan yang telah menjaga ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng. Bahkan harga minyak goreng premium sudah mengalami penurunan menuju titik keseimbangan baru.

Selain itu, Aprindo juga berharap dukungan dari Kementerian Perdagangan dalam pelaksanaan International RitelCongress yang akan digelar pada 11 November 2022 mendatang. Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) Adiwisoko Kasman turut mengapresiasi Mendag Zulkifli Hasan yang telah mengambil langkah tegas dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng melalui program Minyakita.

Dalam waktu yang singkat program tersebut telah meredam gejolak harga minyak goreng di masyarakat. AIMMI juga meyakini kebijakan lain yang diambil akan dapat diimplementasikan dengan sukses. (*)