“Kenapa saya mengumpulkan KSH, krena kulo (saya) ingin dibantu KSH memberikan informasi. Insya Allah dengan pemkot dibantu data oleh KSH, Surabaya akan menjadi kota yang lebih sejahtera dan makmur,” katanya.
Ia juga memastikan, bahwa aplikasi Sayang Warga yang digunakan KSH untuk mendata, akan terus disempurnakan. Bilangan masukan maupun kendala yang disampaikan KSH akan terus dijadikan evaluasi untuk perbaikan-perbaikan.
“Karena dulu aplikasinya lama muter, kemudian disempurnakan menjadi Aplikasi (Sayang Warga). Aplikasi inilah yang Alhamdulillah digunakan teman-teman (KSH) itu sudah lancar,” ujarnya.
Eri juga menyebutkan, bahwa dalam aplikasi Sayang Warga yang terbaru, ia telah meminta agar KSH lebih dipermudah saat melakukan pendataan. Misalnya, KSH hanya mengisi kolom Iya atau Tidak. Sedangkan untuk isian kolom yang lain, selanjutnya dapat dilakukan oleh Kepala Puskesmas maupun Lurah dan Camat setempat. (*)