“Komunikasi dengan media sangat baik dan pengalaman setiap melaksanakan pemilu sebelumnya juga berjalan dengan sukses,” katanya.
Setiap ada kegiatan KPU Surabaya, lanjutnya, selalu menggandeng media. Baik untuk sosialiaasi maupun tahapan – tahapan pemilu.
Dikatakan, peran insan pers sangat penting untuk menyampaikan berbagai kegiatan dan program yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh lembaganya.
“Sinergi antara kami dengan insan pers sangat penting agar masyarakat selalu mengetahui berbagai perkembangan terkait kepemiluan, sehingga kami harus selalu membangun komunikasi dengan baik. Salah satunya dengan teman-teman dari PWI Jatim,” terangnya.
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim menyambut baik kedatangan dari para penyelenggara pemilu di Kota Surabaya tersebut. “Pertemuan ini sangat baik sekali dalam rangka membangun kemitraan antara insan pers dengan KPU Kota Surabaya. Keterbukaan informasi sangat penting untuk membentuk masyarakat yang cerdas dan dalam hal ini masyarakat yang sadar pemilu,” katanya.
Lutfili juga menekankan, fungsi pers sebagai penyampai informasi sangat tepat jika bersinergi dengan KPU Kota Surabaya, karena meski pemilu dan Pilkada Kota Surabaya diselenggarakan sekitar tahun 2024, namun berbagai tahapan pasti dihelat lebih awal.
Tentunya, lanjut Lutfil, terdapat tantangan yang tidak ringan dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada tersebut.
“Kami dari insan pers pasti akan membantu melalui pendidikan dan penyebarluasan informasi tentang kepemiluan, sekaligus mengawal proses demokratisasi di Kota Surabaya. Sehingga anggaran pemilu yang cukup besar ini linier dengan pemilu yang dihasilkan, yakni pemilu yang berkualitas,” tukasnya.(wt)