Kamis, 28 Maret 2024
31 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaDandan Omah MBR di Surabaya Sudah Capai 300 Unit

    Dandan Omah MBR di Surabaya Sudah Capai 300 Unit

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Program dandan omah atau perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) oleh Pemkot Surabaya, sudah memperbaiki 300 rumah dari target 900 unit selama 2022.

    “Melalui program ini, total yang kita kerjakan untuk tahun 2022 ada 900 unit. Tapi yang sudah selesai sekitar 300 unit,” kata Wali Kota eri Cahyadi, Kamis (11/8/2022).

    Untuk memastikan program dandan omah berjalan baik, kemarin Eri Cahyadi mengunjungi penerima manfaat dan MBR yang mendapat bantuan di Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes. Bahkan, secara simbolis ia juga menyerahkan kunci rumah kepada tiga keluarga penerima manfaat tersebut.

    Di lokasi, Eri menyaksikan sendiri senyum bahagia dari wajah para penerima manfaat. Ada tiga keluarga yang tuntas mendapat program tersebut, yakni Dayat Jatmiko (44) warga MBR Jalan Tandes Kidul 6/43 RT 003 RW 002, Isbadi (52) warga Jalan Tandes Lor II No. 20 – B RT 002 RW 003, dan Slamet Rubiyanto (53) warga MBR Jalan Tandes Kidul 3/15 – C.

    Baca juga :  PMI Jatim Buka Bersama 10 Panti Asuhan di Surabaya

    “Hari ini, saya ingin bertemu dengan penerima manfaat, saya ingin tahu bahwa ketika rumah ini diperbaiki oleh Pemkot Surabaya, maka setelah itu yang menjaga dan meneruskan rumah ini adalah pemilik rumah tersebut,” katanya.

    Menurut Eri, program dandan omah ini tidak hanya untuk memperbaiki rumah warga, tetapi juga harus memperbaiki pendapatan warga tersebut. Sebab, warga dinilai tidak bisa memperbaiki rumah karena belum mendapatkan pendapatan yang mencukupi.

    “Berarti masuk MBR dan kita memberikan lapangan pekerjaan untuk berusaha, setelah itu dia ndandani (memperbaiki) sendiri. Tadi dari tiga keluarga, Alhamdulilah satu keluarga sudah bisa mendapatkan pekerjaan. Ada yang di pabrik dan anaknya sudah bekerja, akhirnya pendapatnya bisa mencapai Rp 8 juta untuk satu keluarga” ungkapnya.

    Eri mengatakan, untuk memberikan semangat kepada penerima manfaat, ia juga menempelkan stiker Dandan Omah di pintu rumah warga tersebut.

    Baca juga :  Bazar Ramadhan Jadi Sabuk Pengaman dan Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok

    “Filosofinya untuk memberikan semangat, bahwa rumah ini diperbaiki Pemkot Surabaya. Tapi ke depan, mereka bisa memperbaiki sendiri, dengan catatan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan dalam satu keluarga yang minimal Rp 4 juta,” terangnya.

    Lebih lanjut, ia mengaku bahwa kampung di kawasan Jalan Tandes Kidul Kota Surabaya akan dilakukan sebagai kampung percontohan. Yakni, menyusun langkah strategis untuk menuntaskan MBR di kampung tersebut, serta membuat prototipe untuk kampung lainnya. Rencananya, program percontohan tersebut akan segera dilaksanakan hingga empat bulan ke depan.

    “Kita harus mengetahui dalam satu kampung ini ada berapa KK dan berapa yang masuk dalam kategori MBR. Setelah itu, MBR kita berikan kegiatan usaha agar dia bisa mendapatkan penghasilan lebih dari Rp4 juta per bulan,” ungkapnya.

    Tak hanya untuk MBR, ia menjelaskan bahwa warga non kategori MBR yang membutuhkan pekerjaan juga akan dikolaborasikan melalui program percontohan tersebut.

    Ia mencontohkan, bahwa dalam satu kampung, warga bisa berbelanja di toko kelontong yang ada di wilayah RT tersebut. Apalagi, RT/RW di kawasan Jalan Tandes Kidul Kota Surabaya telah membentuk koperasi untuk menunjang ekonomi kerakyatan.

    Baca juga :  Bantuan Pengusaha untuk Korban Bawean Terus Berdatangan

    “Selain itu, ASN pemkot juga bisa berbelanja di toko kelontong disini, sehingga bisa saling menunjang. Inilah yang namanya ekonomi kerakyatan. Jadi Wong Suroboyo yang di ajari oleh Bung Tomo dan Bung Karno itu, bisa merebut kemerdekaan dari kemiskinan,” tegasnya.

    Smentara itu, Dayat Jatmiko (44) warga MBR Jalan Tandes Kidul 6/43 RT 003 RW 002 mengungkapkan rasa bahagia. Ia mengaku senang karena Wali Kota secara langsung mengunjungi kediamannya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota beserta jajarannya, yang telah menuntaskan program Dandan Omah untuk keluarganya.

    “Senang sekali, Alhamdulillah Pak Wali Kota Eri tadi datang langsung menyerahkan kunci rumah, lalu masuk ke dalam rumah kami. Terima kasih nggih pak Wali karena sudah memberikan bantuan, sekarang rumah kami sudah tidak bocor dan air hujan tidak akan masuk lagi kedalam rumah,” imbuhnya. (wt)

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan