Dandan Omah MBR di Surabaya Sudah Capai 300 Unit

Dandan Omah MBR di Surabaya Sudah Capai 300 Unit
Wali Kota Eri secara simbolis menyerahkan kunci rumah kepada tiga keluarga penerima manfaat program dandan omah di Kelurahan Tandes.

“Filosofinya untuk memberikan semangat, bahwa rumah ini diperbaiki Pemkot Surabaya. Tapi ke depan, mereka bisa memperbaiki sendiri, dengan catatan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan dalam satu keluarga yang minimal Rp 4 juta,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengaku bahwa kampung di kawasan Jalan Tandes Kidul Kota Surabaya akan dilakukan sebagai kampung percontohan. Yakni, menyusun langkah strategis untuk menuntaskan MBR di kampung tersebut, serta membuat prototipe untuk kampung lainnya. Rencananya, program percontohan tersebut akan segera dilaksanakan hingga empat bulan ke depan.

“Kita harus mengetahui dalam satu kampung ini ada berapa KK dan berapa yang masuk dalam kategori MBR. Setelah itu, MBR kita berikan kegiatan usaha agar dia bisa mendapatkan penghasilan lebih dari Rp4 juta per bulan,” ungkapnya.

Tak hanya untuk MBR, ia menjelaskan bahwa warga non kategori MBR yang membutuhkan pekerjaan juga akan dikolaborasikan melalui program percontohan tersebut.

Ia mencontohkan, bahwa dalam satu kampung, warga bisa berbelanja di toko kelontong yang ada di wilayah RT tersebut. Apalagi, RT/RW di kawasan Jalan Tandes Kidul Kota Surabaya telah membentuk koperasi untuk menunjang ekonomi kerakyatan.

“Selain itu, ASN pemkot juga bisa berbelanja di toko kelontong disini, sehingga bisa saling menunjang. Inilah yang namanya ekonomi kerakyatan. Jadi Wong Suroboyo yang di ajari oleh Bung Tomo dan Bung Karno itu, bisa merebut kemerdekaan dari kemiskinan,” tegasnya.

Smentara itu, Dayat Jatmiko (44) warga MBR Jalan Tandes Kidul 6/43 RT 003 RW 002 mengungkapkan rasa bahagia. Ia mengaku senang karena Wali Kota secara langsung mengunjungi kediamannya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota beserta jajarannya, yang telah menuntaskan program Dandan Omah untuk keluarganya.

“Senang sekali, Alhamdulillah Pak Wali Kota Eri tadi datang langsung menyerahkan kunci rumah, lalu masuk ke dalam rumah kami. Terima kasih nggih pak Wali karena sudah memberikan bantuan, sekarang rumah kami sudah tidak bocor dan air hujan tidak akan masuk lagi kedalam rumah,” imbuhnya. (wt)