“Harus dipahami bahwa peran DWP bukan hanya sekedar datang ke acara ataupun rapat. Tapi juga memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam bentuk program-program yang pro publik. Mudah-mudahan dengan ketua baru ini, hal itu bisa tercapai,” ucapnya.
Lebih jauh, Adhy menjelaskan bahwa salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Sebab, mereka yang tidak dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman tidak akan bisa bertahan.
“Kita mulai dengan kemajuan teknologi. Tentu menyesuaikan, bagaimana kegiatan atau tugas tersebut bisa dilakukan. Kalau tidak bisa menyesuaikan, bisa tertinggal,” tuturnya.
Di akhir, Adhy mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Ketua DWP periode sebelumnya. Yang mana, telah berhasil menyukseskan DWP dan menonjolkan peran organisasi.
“Terima kasih banyak kepada Bu Astrid yang membuat peran DWP begitu terlihat. Tentu banyak program yang harus dilanjutkan dan banyak pelajaran yang harus diajarkan kepada Bu Isye. Mohon bantuan dan bimbingannya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DWP Jatim yang baru, Isye, menyatakan bahwa dirinya sangat bangga menjadi bagian dari organisasi yang merupakan agen perubahan. Ia kemudian menyebut bahwa dirinya bertekad membawa perubahan positif bagi DWP.
“Saya bertekad menjadikan DWP lebih modern dan dapat memberikan manfaat yang luas. Saya juga ingin memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh DWP. Terima kasih atas kepercayaannya, saya menerima amanah dan tanggungjawab ini,” ujarnya. (*)
