SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Sejak diluncurkan Juli 2021, situs belanja online E-Peken milik Pemkot Surabaya, telah banyak dirasakan manfaatnya oleh pedagang toko kelontong. E-Peken merupkan salah satu komitmen Pemkot Surabaya dalam menggerakkan ekononi kerakyatan. Sejak Januari-Juli 2022, total transaksinya sudah mencapai Rp19,2 miliar.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya terus berupaya untuk memulihkan perekonomian dan ekonomi kerakyatan pada tahun 2022. Apalagi, sejak 1 April 2022, E-Peken telah dibuka secara umum (go public). Setelah sebelumnya, peruntukannya internal khusus ASN di lingkungan Pemkot Surabaya.
“Awalnya khusus ASN lingkup pemkot. Sejak April 2022 kami buka untuk masyarakat umum. Semua bisa mengakses transaksi E-Peken Surabaya melalui https://peken.surabaya.go.id. Karena pemerintah harus menjadi fasilitator untuk menggerakkan UMKM dan Toko Kelontong,” kata Eri, Sabtu (30/7/2022).
Ia menjelaskan pada Januari – Juli 2022, E-Peken Surabaya telah mencatat total transaksi sebanyak Rp19,2 miliar. Artinya, masyarakat Kota Surabaya memiliki kepercayaan untuk melakukan transaksi ekonomi melalui situs belanja online milik Pemkot Surabaya.
“Kita menggerakkan UMKM bersama karena Surabaya tidak bergerak sendiri. Pemkot Surabaya didampingi oleh perguruan tinggi dan stakeholder, sehingga kita berjibaku bersama untuk mengembangkan UMKM,” ujar dia.