Peragaan Busana Karya Desainer Ponpes Meriahkan Kick Off 1 Abad NU

Peragaan Busana Karya Desainer Ponpes Meriahkan Kick Off 1 Abad NU

“Ini menjadi suatu bentuk harmonisasi dan kolaborasi yang luar biasa. Bahwa NU hadir selalu merangkul tidak memukul artinya penuh damai. NU hadir untuk semua tidak hanya untuk warga NU saja, tapi juga seluruh kalangan. Bagaimana NU ada untuk membangun peradaban dan perdamaian dunia,” katanya.

Menurutnya, gelaran Tupal Fashion Night ini menjadi gambaran bahwa fashion muslim ini menjadi potensi besar yang bisa dikembangkan sebagai salah satu sumber kekuatan ekonomi. Selain itu, banyak Warga NU yang juga merupakan desainer baju muslim seperti Ning Ficky Aisya istri Ra Nasih (Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan) dan Listya Ayu Qudus.

“Bahwa warga NU saat ini sudah banyak melakukan inovasi di berbagai sektor, sampai di dunia fashion ini. Mudah-mudahan potensi yang dimiliki ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat bagi semua,” katanya.

Lebih lanjut menurutnya, harmonisasi, kolaborasi dan inovasi saat ini menjadi hal yang penting. Apalagi saat ini semua menghadapi zaman yang perubahannya cepat sekali. Ada tatanan baru kehidupan yang didorong oleh teknologi, atau sering disebut disrupsi

“Era baru ini bukan lagi soal kompetisi tetapi soal kolaborasi, kreatifitas dan inovasi. Kemudahan kita terhubung dengan siapapun harus dimanfaatkan untuk berinteraksi, berdiskusi, berbagi. Dengan kolaborasi maka kita bisa menciptakan sesuatu yang lebih besar dan lebih bermanfaat,” katanya.

Untui itu, orang nomor satu di Jatim ini berharap semarak Kick Off 1 Abad NU ini menjadi momen penting bagi NU untuk terus berkembang menjadi organisasi yang semakin modern.

“Kami berharap NU bisa terus bertumbuh dan kami beserta seluruh jajaran Pemprov Jatim bersama NU terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia 1 Abad NU Jatim yang juga Wakil Ketua PWNU J atim KH. Abdussalam Sochib mengatakan bahwa perjalanan 100 tahun NU merupakan pertanda dari perubahan peradaban. Perubahan gaya hidup dan pembaharuan dalam mengenalkan Islam sebagai agama. Untuk itu, PWNU Jatim mengusung narasi dari pesantren untuk peradaban dan perdamaian dunia.

“Kami mengambil tema harmoni kolaborasi inovasi. Dengan harmoni stabilitas negeri akan terjaga, msyarakat akan tenang melakukan ritual keagamaan. Dengan harmoni kami Warga NU juga akan melaksanakan istighosah kubro bersama 1 juta nahdliyin pada 12 Februari 2023 sebagai puncak 1 abad NU dengan aman, tenang dan damai,” katanya.(*)