Astuti menjelaskan, ada 10 PTN dan 1 PTS yang bekerjasama dengan Pemkot Surabaya. Diantaranya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Surabaya, Universitas Trunojoyo Madura dan masih banyak lainnya.
“Sebelumnya kami telah membuka beasiswa untuk jenjang SMA sederajat, itu sudah melalui verifikasi dan kemungkinan akan dibuka lagi untuk gelombang keduanya. Begitu dengan beasiswa SNMPTN dan aktif (ongoing) serta SMA sederajat juga sudah melalui verifikasi,” ujar Astuti.
Astuti menjelaskan, setelah dinyatakan diterima beasiswa SBMPTN calon mahasiswa itu akan mendapat fasilitas mulai semester 1 – 8 bagi yang S1, sedangkan D3 mendapat fasilitas mulai semester 1 – 6. Nantinya biaya pendidikan itu akan ditransfer melalui rekening masing – masing perguruan tinggi.
“Mereka juga akan mendapat bantuan biaya pendidikan tiap semester Rp 750 ribu dan uang saku senilai Rp 500 ribu. Apabila nanti ada mahasiswa yang lulusnya melebihi ketentuan itu, maka akan diputus beasiswanya,” tukasnya. **